Ekbis

Hadapi Revolusi Industri 4.0, HIPMI Surabaya Gandeng 12 Perguruan Tinggi

Baca Juga : Satria Wicaksono Maju Caketum BPC HIPMI Kota Surabaya, Siapa Dia

Portaltiga.com - Pemanfaatan teknologi sangat dibutuhkan untuk mengembangkan bisnis di era revolusi industri 4.0. Ketua Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Surabaya Kuswana Mandiri Septian mengatakan, saat ini ada banyak pengusaha muda yang memanfaatkan teknologi dan mencapai keberhasilan yang luar biasa. Ia mencontohkan mengenai bisnis les bahasa inggris yang dalam waktu tiga bulan sudah mampu menerima 500 siswa berkat bantuan teknologi. Menurutnya, pencapaian ini tidak akan berhasil jika menggunakan skema model bisnis lama. "Itu kalau misal kita menggunakan bisnis lama, sewa tempat, murid yang datang, itu gak akan bisa. waktu secepat itu, murid sebanyak itu," ujar Kuswana, Selasa (2/4/2019). Ia berharap, pelaku bisnis konvensional yang sebagian besar juga tergabung dalam HIPMI Surabaya bisa mulai melihat perkembangan teknologi dalam dunia bisnis. Ia menilai, pebisnis konvensional harus mau belajar bersama dengan pelaku bisnis baru yang memanfaatkan teknologi. "Kedepan, indonesia (revolusi industri) 4.0, kita perlu juga untuk membuat pelatihan-peatihan pemanfaatan teknologi, untuk meningkatkan bisnis kita," ungkapnya. Terkait potensi pengusaha baru di kalangan milenial, ia juga mengaku telah menjalin kerjasama dengan 12 perguruan tinggi di Surabaya untuk membentuk HIPMI Perguruan Tinggi (HIPMI-PT). Kuswana menyebut, HIPMI-PT adalah badan otonom HIPMI yang menjadi wadah mahasiswa untuk memiliki dan mengembangkan bisnis sejak masih dalam masa studi. "Kalau mereka belum punya bisnis, bisa kenalan dulu dengan seniornya yang ada di HIPMI. Karena di HIPMI, diversity usahanya sangat jauh melebar, ada kuliner, manufaktur, jasa, bahkan salon kecantikan juga ada. Jadi masing-masing adik-adik kita persilahkan untuk melihat profil dari seniornya," ujarnya. Saat ini, ia mengaku HIPMI PT se-Surabaya sudah memiliki sekitar 800 anggota. Dari ratusan anggota tersebut, sekitar 20 persen diantaranya sudah memiliki usaha.  (ssn/abi)

Ikuti update berbagai berita pilihan dan terkini dari portaltiga.com di Google News.

Berita Terkait