Baca Juga : Cagub Risma Ajak Warga Probolinggo Lestarikan Laut
Portaltiga.com - Vanili mungkin agak asing ditelinga kita tapi budidaya tanaman merambat itu disebut emas hijau. Ini dikarenakan Vanili merupakan komoditas unggulan mengingat harga kering berkisar 4 sampai 6 juta per kilogramnya. Vanili mudah di tanam pada dataran tinggi maupun dataran rendah dan Probolinggo merupakan salah satu daerah produktif dan cocok untuk tanaman Vanili. Dengan bibit yang relatif murah dengan masa tanam sampai 20 tahun, maka Assosiasi Petani Vanili Indonesia (AVFI) Probolinggo yang di ketuai oleh Suhari mengadakan sosialisasi ke kelompok tani kota yang bertempat di desa Kedopok kecamatan Wonoasih-Probolinggo pada selasa(26/3/2019). AVFI yang diwakili oleh Abu Darin dan Andre memberikan penyuluhan dan mengajak petani untuk menanam Vanili. "Vanili adalah komoditas ekspor dan bernilai tinggi tapi banyak belum mengenal lebih jauh maka kami lakukan sosialisasi ke para petani di Probolinggo," jelas Abu Darin mewakili AVFI Diharapkan pertemuan dengan para petani tentang tanaman Vanili akan memberikan pengetahuan bahwa Vanili bisa dijadikan investasi masa depan. Menurut Abu Darin lagi, karena Vanili komoditas ekspor sebagai pengharun makanan karena di dalam negeri belum ada SDM untuk melakukan proses pengolahan serta harga juga tergantung fluktuatif dollar. Budi daya tanaman Vanili yang dijuluki emas hijau ini diharapkan sebagai tanaman alternatif selain padi dan jagung yang saat ini harganya murah. Pertemuan tersebut dihadiri juga oleh petugas dari dinas pertanian kota Probolinggo.(fey/fey)Ikuti update berbagai berita pilihan dan terkini dari portaltiga.com di Google News.
URL : https://portaltiga.com/baca-7954-avfi-kenalkan-vanili-si-emas-hijau-di-probolinggo