Umum

Selamatkan Satu Keluarga Terjebak Banjir, Aiptu Sujadi Dapat Penghargaan Dari Khofifah

Baca Juga : Relawan Khofifah-Emil Sediakan Kopi Gratis untuk Pertebal Kemenangan di Surabaya

Portaltiga.com - Video heroik penyelamatan satu keluarga dari kepungan banjir di sisi kiri Jalan TOL dari arah Ngawi telah beredar luas. Dan yang memberikan pertolongan pada keluarga Arif Rosidi warga Dusun Sumberejo, Desa Kresikan Kecamatan Geneng Kabupaten Ngawi salah satunya adalah Aiptu Sujadi bersama putranya dan istri yang memvideokan. Pada akhirnya Arif Rosidi yang bersama isteri dan kedua anaknya yang berumur 3 tahun dan 5 tahun dapat terselamatkan. Sejak viral video Aiptu Sujadi, anggota Bamin Urmintu Satlantas Polres Kediri yang membantu satu keluarga terjebak banjir di Kabupaten Ngawi itu menarik perhatian gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawangsa. Atas heroik Aiptu Sujadi itulah maka mantan Menteri Sosial RI itu memberikan penghargaan dan cinderamata kepada Aiptu Sujadi di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Jumat (15/3/2019). Saat diterima di ruang kerjanya, Gubernur Khofifah menyampaikan ucapan terima kasih kepada Aiptu Sujadi yang hadir bersama sang istri, Nanda Saptowati dan putranya Nandana Noah Nayotama. Karena berkat aksi heroiknya, bencana banjir yang terjadi di Kabupaten Ngawi tidak menelan korban. "Atas nama pribadi dan pemerintah provinsi saya menyampaikan terima kasih," ujar Khofifah. Khofifah berharap, aksi heroik yang dilakukan Aiptu Sujadi bisa dijadikan contoh dan teladan terhadap sebuah keteladanan dan kerelawanan bagi semua orang. Karena menurutnya, jiwa keteladanan dan kerelawan tersebut sebagai implementasi dari masyarakat yang guyub dan rukun. Apalagi, aksi keteladanan dan kerelawanan tersebut sangat bermakna bagi semua orang yang membutuhkan pertolongan. "Menurut saya keteladanan dan kerelawanan hari ini perlu untuk terus dikuatkan. Dan ini sebagai implementasi dari masyarakat yang guyub dan rukun," katanya. Apresiasi yang diberikannya tersebut dapat mendorong semangat Aiptu Sujadi dan keluarga serta masyarakat Jawa Timur untuk semakin peduli terhadap orang lain."Aiptu Sujadi bisa dijadikan sebagai referensi bagi masyarakat Jawa Timur, bila ada saudara kita yang membutuhkan pertolongan dengan sukacita harus memberikan pertolongan, lanjutnya. Lebih lanjut Khofifah mengatakan, putra Aiptu Sujadi, Nandana Noah Nayotama yang ikut aksi heroik tersebut bisa dijadikan contoh atau figur bagi para kaum milenial dan remaja seusianya yang rela membantu siapapun. Pada kesempatan itu, Khofifah juga meminta kepada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Jawa Timur dan Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Provinsi Jawa Timur untuk memulai membangun jaringan koneksi dengan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), agar apabila akan terjadi bencana sudah dapat terdeteksi sedini mungkin. Sistem jaringan BNPB sudah menggunakan 4D, sehingga segala gejolak bencana dapat terdeteksi dan tergambar dengan jelas. "Segala upaya untuk mendeteksi bencana terus dilakukan oleh Pemprov. Jatim, karena dengan adanya bencana akan mengakibatkan bertambahnya jumlah masyarakat miskin hingga 80 persen," ungkapnya.(fey/fey)

Ikuti update berbagai berita pilihan dan terkini dari portaltiga.com di Google News.

Berita Terkait