Baca Juga : Fraksi Demokrat Doakan Khofifah-Emil Menang Pilgub, Kawal Program 5 Tahun Mendatang
Portaltiga.com - Komisi B DPRD Jawa Timur mengusulkan pembentukan desa Agrowisata Vanili. Pasalnya saat ini adanya stok melimpah untuk komoditas vanili di Jatim khususnya di Desa Rejosari Kecamatan Sumberwaringin Kabupaten Bondowoso. Anggota Komisi B DPRD Jatim, Pranaya Yudha Mardika mengatakan, Dinas Perkebunan Jatim perlu memaksimalkan keberadaan komoditi vanili tersebut. Selain bisa diambil manfaatnya untuk sirup, melimpahnya vanili tersebut bisa digunakan agrowisata vanili di desa tersebut. Hal ini sangat potensial sekali dalam menciptakan kesejahteraan bagi warga di sana, ungkap Yudha, Rabu (5/12/2018). Politisi asal Fraksi Gokar ini menjelaskan, pemerintah (Disbunprov) harus mendukung gagasan dibentuknya agrowisata vanili tersebut. Hal ini dikarenakan gagasan tersebut dapat memberi efek peningkatan ekonomi kepada masyarakat lokal dan dengan terwujudnya kampung vanili tersebut akan memacu pertumbuhan sektor pariwisata di Bondowoso khususnya, dan Jatim pada umumnya. Pemprov harus hadir membantu baik dari sisi hulu (survei, kecocokan lahan, penyuluhan budidaya yang lebih tepat guna), maupun memberikan dukungan bantuan mesin pertanian dan peralatan yang diperlukan untuk mengolah vanili mentah menjadi produk yang siap diluncurkan ke pasar,terangnya. Tak hanya Dinas Perkebunan saja, kata Yudha, pihaknya berharap Dinas Pariwisata Jatim juga hadir dalam rangka pembinaan Pokdarwis atau bumdes terkait agar masyarakat dapat segera menyesuaikan pola pikir awal dengan pola pikir pariwisata yang sesuai standar, apalagi lokasinya berdampingan dengan perkebunan kopi arabika Dengan perhatian penuh nantinya pembentukan desa agrowisata vanili bisa segera terwujud dan layak jual, ujar wakil rakyat asal Dapil 3 Banyuwangi, Bondowoso, dan Situbondo ini. (fey/abi)Ikuti update berbagai berita pilihan dan terkini dari portaltiga.com di Google News.
URL : https://portaltiga.com/baca-7341-dprd-jataim-usul-pembentukan-deasa-agrowisata-vanili