Baca Juga : HUT ke-60 Tahun, Golkar Surabaya Gandeng Judes Gelar Fun Football
Portaltiga.com - Sutan Diego Armando Ondriano Zico berhasil menjadi penyelamat untuk timnas Indonesia U-16. Dalam laga yang berlangsung di stadion nasional Bukit Jalil, Senin (24/9/2018), itu, Indonesia berhasil menahan imbang timnas Vietnam. Garuda Muda' bermain imbang 1-1 melawan Vietnam di laga kedua Grup C Piala Asia U-16 2018. Timnas U-16 ketinggalan lebih dulu di babak pertama karena gol tendangan bebas Khuat Van Khang. Merasa serangan timnas U-16 kurang tajam, Fakhri kemudian menambah amunisi lini serang. Pelatih timnas U-16 Fakhri Husaini menilai masuknya Zico sebagai pengganti Amanar Abdillah selepas turun minum merupakahn keputusan yang cukup sulit. Mengingat Zico sedang kurang fit. "Setiap menurunkan pemain saya selalu koordinasi, konsultasi dengan dokter untuk pemain-pemain yang cedera. Zico termasuk pemain yang mengalami cedera cukup serius dan harus istirahat dalam waktu cukup lama," kata Fakhri selepas laga melawan Vietnam. Keputusan Fakhri itu membuahkan hasil sebab Zico mencatatkan namanya di menit ke-50. Indonesia pun mengemas satu poin. Fakhri sejak awal tahu Zico bisa jadi pemecah kebuntuan, kendati kondisinya tak sepenuhnya fit. Anak asuhnya itu memang punya insting gol yang tinggi. Di fase kualifikasi Piala Asia 2018, Zico merupakan top skorer, dengan membukukan 10 gol dalam 3 pertandingan. Sementara di Piala AFF 2018, Zico cuma membukukan dua gol. Tapi dalam turnamen di Sidoarjo, Jawa Timur tersebut, Indonesia menjadi juara. (dtc/tea)Ikuti update berbagai berita pilihan dan terkini dari portaltiga.com di Google News.