Headline

Jawab Desakan Bonek, Alvredo Vera Mundur Dari Kursi Pelatih Persebaya

Baca Juga : HUT ke-60 Tahun, Golkar Surabaya Gandeng Judes Gelar Fun Football

Portaltiga.com - Pelatih Persebaya Angel Alfredo Vera memutuskan untuk mengundurkan diri dari jabatan pelatih tim berjuluk Bajul Ijo.Pelatih asal Argentina itu mundur setelah mendapat desakan bonek, fans Persebaya, dalam beberapa pekan terakhir. Desakan Bonek cukup beralasan, mengingat dalam 3 laga terakhir Persebaya mengalami kekalahan beruntun di Liga 1 2018. Yang pertama adalah kalah 0-1 atas PSIS Semarang (22/7), kekalahan kedua di tangan Persib Bandung dengan skor 3-4 (26/7) dan yajng terakhir Perseru Serui yang menaklukkan Persebaya dengan skor 1-3 (31/7). Hasil itu membuat Persebaya kini berada di peringkat 15 dengan raihan 22 poin dari 18 laga. Mereka hanya terpaut dua angka dari PSIS di peringkat 16 atau batas akhir zona degradasi. Pelatih yang mengantar Persipura Jayapura juara turnamen Indonesia Soccer Championship 2016 itu akhirnya mundur sebagai pelatih pada Kamis (2/8/2018) dini hari WIB. Ia meletakkan jabatan pelatih Persebaya, yang musim lalu ia antar juara Liga 2 sehingga kini bisa promosi ke Liga 1. "Sebagai profesional, saya selalu siap dengan segala risiko dan konsekuensi dari pekerjaan saya. Demi kebaikan tim, demi kebaikan Persebaya, dan demi kebaikan seluruh masyarakat Surabaya, saya menyampaikan kepada Presiden Klub bahwa saya mengundurkan diri," kata Alfredo di situs resmi klub. Alfredo juga mengucapkan terima kasih kepada Seluruh pihak yang mendukungnya selama menjabat sebagai pelatih Persebaya. "Saya mengucapkan terima kasih kepada semua pihak atas segala kebaikan yang telah saya terima, dan semoga kita semua tetap bisa terus menjalin hubungan baik ini," tambah pelatih berusia 45 tahun itu. Presiden klub Persebaya Azrul Ananda mengapresiasi sikap Alfredo tersebut. "Saya telah bertemu langsung dengan Coach Alfredo, mendiskusikan situasi yang terjadi secara terbuka dan baik-baik. Coach secara gentleman menyampaikan pengunduran dirinya, dan saya sangat apresiasi terhadap profesionalitasnya dalam menghadapi situasi ini," katanya. "Saya juga menyampaikan ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya. Saya akan terus mengingat jasanya membantu menyelamatkan Persebaya tahun lalu, menjadi juara Liga 2 dan kembali ke Liga 1. Bagaimana pun dia pernah menjadi bagian penting dalam sejarah klub bersejarah ini. Saya berharap semua pihak juga terus mengenang jasa tersebut," tambahnya. Sebagai gantinya, Green Force menunjuk asisten pelatih Bejo Sugiantoro menjadi caretaker dan akan langsung memimpin latihan Miswar Saputra dkk. Pria yang membawa Persebaya juara Divisi Utama (kini Liga 1) pada 2004 itu diharapkan bisa mengangkat performa tim di sisa musim yang masih menyisakan 16 pertandingan lagi. (lnc/tea)

Ikuti update berbagai berita pilihan dan terkini dari portaltiga.com di Google News.

Berita Terkait