Politika

Arumi Bachsin Sebut Buruh Migran Juga Duta Budaya Nusantara 

Baca Juga : Risma Disambut Meriah di Pasar Gorang Gareng Magetan, Dorong Kemandirian Perajin Batik

Portaltiga.com - Pesohor Arumi Bachsin punya pandangan menarik sekaligus brilian dalam melihat keberadaan buruh migran Indonesia yang berjuang di sejumlah negara di belahan dunia. istri calon wakil gubernur Jawa Timur Emil Elestianto Dardak menyebut buruh migran adalah marketer paling dahsyat yang dimiliki Indonesia di luar negeri. "Saudara-saudara kita ini bukan saja bekerja untuk kepertingan pribadi dan keluarga, namun banyak sekali dari mereka memperkenalkan budaya, musik, tradisi Indonesia di luar negeri, " ungkap perempuan anggun ini saat bersilaturahmi dengan ribuan calon buruh migran di Gempol, Pasuruan, Rabu (24/5/2018) petang. Wanita yang belakang kerab diundang sebagai moderator dan motivator itu mencontohkan ketika dirinya bersama sang suami Emil Dardak berkunjung ke Hongkong beberapa waktu lalu. Banyak sekali dari buruh migran yang sangat aktif mengenalkan budaya tari reog, jaranan, silat, musik dan kesenian lainnya "Saya salut dengan saudara-saudara kita di luar negeri,ternyata banyak dari mereka yang tetap menjaga kesenian dan tradisi kita bahkan memperkenalkannya di level internasional," ujar Arumi yang diminta memberi motivasi kepada ribuan calon buruh migran di BLK PT Prima Duta Sejati , Gempol Pasuruan. Dalam acara tersebut Arumi juga berpesan agar para buruh migran untuk memperkuat skil agar menjadi tenaga profesional. Bahkan menurutnya, para buruh migran harus memanfaatkan waktunya di luar negeri untuk belajar agar kembalinya di Indonesia sudah punya bekal yang diperoleh ketika bekerja di luar negeri. "Buruh migran bagi saya adalah duta terbaik bangsa yang bekerja di luar negeri, jaga nama baik Indonesia dan kenalkan seluruh pesona Indonesia di dunia internasional," tuturnya. Lebih lanjut Arumi juga menyampaikan bahwa Khofifah Indar Parawansa sudah merumuskan program untuk buruh migran salah satunya adalah Koperasi Buruh Migran Indonesia, perumahan buruh migran, dan sertifikasi purna buruh migran. Program yang dirumuskan ini diharapkan mampu menjawab kebutuhan buruh migran selama ini. "Ibu Khofifah dan Mas Emil sudah punya program khusus buruh migran, karena bagi kami buruh migran tidak hanya pahlawan devisa namun juga marketer terdahsyat Indonesia untuk dunia," pungkasnya. (tim/abi)

Ikuti update berbagai berita pilihan dan terkini dari portaltiga.com di Google News.

Berita Terkait