Portaltiga.com: Kementerian Pekerjaan Umum (PU) dan Perumahan Rakyat menerjunkan tim ke lapangan untuk melihat sekaligus menguji ketahanan Jembatan Soekarno-Hatta (Suhat) di Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang, yang dikabarkan melengkung.
"Hari ini tim uji beban jembatan dari Jakarta sudah hadir di Malang. Saat ini mereka sedang mempersiapkan peralatan," kata Kepala Dinas PU Bina Marga Jatim Supaad kepada wartawan, Senin (7/3).
Sebelumnya, pada 3 Maret lalu, Jembatan Soekarno-Hatta (Suhat) di Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang, ramai dibicarakan Nitizen. Mereka menganggap jembatan yang melintang di atas Sungai Brantas itu membahayakan karena konstuksinya sudah melengkung. Hal itu ditunjukkan dengan foto jembatan yang diambil dari sudut pandang atas.
Menurut Supaad, selama dua hari, mulai Senin (7/3) sampai Selasa (8/3), Tim dari Direktorat Jembatan dari Bina Marga Jakarta meninjau jembatan Suhat untuk memastikan kondisinya. Tim juga akan melakukan uji beban dinamis dan statis.
Uji beban dinamis dan statis oleh tim khusus ini rencananya akan dilakukan Selasa malam. Hasil dari uji beban inilah yang akan dijadikan oleh Pemprov dan Pemkot Malang sebagai rujukan, akan diapakan jembatan Suhat selanjutnya.
"Jadi, sikap kami (Pemprov) terhadap jembatan Suhat yang dikabarkan melengkung menunggu hasil uji beban yang dilakukan oleh lembaga yang berkompeten," tegasnya.
Setelah uji beban selesai dilakukan, Rabu (9/3), giliran Komisi Keselamatan Jembatan dan Terowongan Jalan (KKJTJ) yang turun untuk meninjau ke lapangan. "Hasil kajian dan rekomendasi tim KKJTJ nanti juga akan disampaikan dan kita jadikan panduan untuk melangkah," tandasnya. (Bmw)
Ikuti update berbagai berita pilihan dan terkini dari portaltiga.com di
Google News.
URL : https://portaltiga.com/baca-516-terjunkan-tim-untuk-pastikan-jembatan-suhat-yang-dikabarkan-melengkung