Umum

Sejumlah Elemen Masyarakat Kampanyekan Surabaya Wani

Portaltiga.com - Aksi keprihatinan atas insiden bom bunuh diri di tiga Gereja di Surabaya, Ahad (13/5/2018), dilakukan berbagai elemen masyarakat. Ahad malam, ratusan orang yang tergabung dari berbagai elemen masyarakat di Kota Surabaya mengampanyekan gerakan Suroboyo Wani di depan Patung Gubernur Suryo. Ini sebagai wujud keprihatinan terhadap aksi bom di Gereja di Surabaya. Tapi, kami Arek Suroboyo Wani menghadapi segala bentuk terorisme, ujar Ketua Badan Musyawarah Antar Gereja (BAMAG) Jatim, Pendeta Sudi Dharma, di sela aksinya. Aksi tersebut juga menghadirkan sejumlah elemen, seperti BAMAG Surabaya, Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI) Cabang Surabaya, GAMKI, PPGI, BKS PGI-GMKI Surabaya , PS GMKI, KNPI dan Forum Beda Tapi Mesra (FBM). Kemudian, GGBI, PIKI, NERA ACADEMIA, PGIS, Kasih Dalam Perbuatan, Sanggar merah merdeka, Forum Komunikasi Pemuda Kristen Indonesia Jatim, Pustaka Lewi, KBRS,Yayasan Kasih Bangsa, Yayasan Abdi Indonesia Cerah, dan sejumlah pendeta- pendeta dan Romo di Surabaya. Secara bergantian perwakilan elemen melakukan orasinya dengan terus mengampanyekan Suroboyo Wani sembari menyalakan lilin yang dipegang masing-masing peserta aksi. Selanjutnya, mereka menggelar diskusindi kecil di depan patung Gubernur Suryo. "Kami turut berbelangsungkawa terhadap keluarga dan korban tragedi bom di gereja yang meninggal dunia maupun menderita luka-luka. Kami juga Mengencam keras aksi terorisme sebagai sebuah perbuatan yang biadab dan mencederai nilai-nilai kemanusiaan, ujarnya. BAMAG, menurutnya, bersama elemen lainnya menegaskan tidak takut terhadap ancaman ataupun tekanan dari pelaku teror, bahkan di gereja akan tetap menjalankan kegiatan ibadah sebagai hak semua warga negara yang dilindungi oleh peraturan perundang-undangan yang berlaku NKRI. "Kami juga berharap Polri sebagai institusi keamanan untuk wajib melindungi serta menjamin keamanan dalam menjalankan kehidupan beragama sesuai kepercayaannya masing-masing," tandasnya. Di tempat yang sama, juga dilakukan aksi tanda tangan dukungan terhadap Polri untuk mengusut tuntas kasus tersebut, termasuk ucapan duka cita terhadap lima personel Brimob yang meninggal dunia dalam insiden terorisme di Mako Brimob. (bmw/abi)

Ikuti update berbagai berita pilihan dan terkini dari portaltiga.com di Google News.

Berita Terkait