Baca Juga : Khofifah-Emil Terima Platinum Award dari Duta Besar Inggris
Portaltiga.com - Dukungan terhadap pasangan Khofifah-Emil Dardak dalam Pilkada Jatim terus mengalir. Kali ini datang dari kelompok muda pegiat Desa Wisata Genilangit, Magetan. Dukungan dari kelompok pegiat wisata ini ini disampaikan langsung ketika Emil Dardak hadir ke Desa Wisata Genilangit, Kamis (3/4/2018). Ketua Karang Taruna Desa Genilangit, Agus menyebut Emil Dardak sebagai sosok anak muda cerdas dan inspiratif. Bahkan ia menilai sosok suami Arumi Bachsin ini adalah satu-satunya calon yang sudah terbukti berbuat untuk kemajuan desa wisata. "Saya menilai Mas Emil adalah sosok cerdas, muda dan inspiratif dan beliau saya nilai sebagai satu-satunya calon yang sudah berbuat untuk desa wisata karena semenjak jadi Bupati, Trenggalek tumbuh pesat. Jadi sosok Mas Emil banyak berkontribusi bagi desa wisata," katanya kepada wartawan. Lebih lanjut ia berharap bahwa bukti jejak rekam yang dimiliki suami Arumi Bachsin ini mampu menjadi harapan besar bagi para pegiat desa wisata di Jawa Timur. "Mas Emil punya jejak rekam berbuat untuk desa wisata, ini harapan bagi kami pegiat desa wisata, saya harap nanti jika terpilih bisa saya undang untuk memajukan desa wisata di Jatim," harapnya. Mendapatkan dukungan dari sekelompok anak muda pengelola desa wisata, Emil sangat berterima kasih. Bahkan doktor termuda ekonomi pembangunan ini berkomitmen untuk mendukung kemajuan desa wisata melalui kebijakan infrastruktur, bantuan keuangan desa, promosi dan CSR. "Saya sangat salut dengan kreatifitas anak muda disini, dibangun dengan gotong royong. Ini juga yang saya lakukan di Trenggalek bertemu dengan anak muda yang memiliki kreatifitas dan semangat yang luar biasa. kemanuan desa wisata adalah bkomitmen kami dalam Jatim Harmoni. Emil lalu menjelaskan bahwa pariwisata harus mampu mendekatkan masyarakat kepada alam dan kebudayaan. Seperti lahirnya Desa Wisata Genilangit ini juga tidak bisa dilepaskan dari akar budaya gotong royong masyarakat dan pemuda setempat. Bahkan dalam dialog disampaikan semua pembangunan yang ada adalah swadaya masyarakat setempat. "Pariwisata harus mampu mendekatkan masyarakat kepada alam dan kebudayaan. Bukan pariwisata yang mencabut kita dari akar kearifan lokal dan kebudayaan. Inilah arah untuk Jawa Timur, Jatim Harmoni ini benar-benar mencerminkan keselarasan, gotong royong masyarakat, serta berkolaborasi semua elemen demi kesejahteraan masyarakat," pungkasnya. (tim/abi)Ikuti update berbagai berita pilihan dan terkini dari portaltiga.com di Google News.