Baca Juga : HUT ke-60 Tahun, Golkar Surabaya Gandeng Judes Gelar Fun Football
Portaltiga.com - Indonesia harus menelan kekalahan 0-1 kala melawan Bahrain dalam laga PSSI Anniversary Cup 2018 di Stadion Pakansari, Jumat (27/4/2018). Gol sematawayang pasukan Samir Chamam diciptakan Mohamed Marhoon saat laga baru bergulir lima menit. Setelah unggul, Bahrain memeragakan taktik kotor dengan mengulur-ulur waktu. Caranya, beberapa pemain mereka mengeluh kesakitan meski tak ada benturan keras dengan pemain Indonesia. Taktik mereka terbilang berhasil sehingga Indonesia kehilangan Rezaldi Hehanussa pada injury time. Pemain Persija Jakarta tersebut diganjar kartu merah karena bertindak tidak sportif kepada lawan. Pelatih tim nasional Indonesia, Luis Milla, mengaku memahami dengan taktik Bahrain yang mengulur waktu sebagai salah satu strategi jitu lawan. "Apa yang dilakukan Bahrain adalah salah satu bentuk sepak bola strategi lawan," ujar Milla. Milla berharap wasit bisa bersikap tegas pada tim yang mempraktikan hal yang sama pada laga selanjutnya. "Wasit harus bersikap adil dan mencegah hal itu terulang. Kami harus pelajari dan berpikir positif," ujar Milla. Soal hasil, pelatih asal Spanyol itu mengaku timnya kurang siap pada awal-awal laga. "Mungkin 10 menit pertama, kami kurang siap. Setelah itu. kami bisa berkembang. Namun, situasi ini jelas tidak menguntungkan kami karena mereka sudah unggul," tuturnya. Selanjutnya, Indonesia akan melawan Korea Utara di Stadion Pakansari pada Senin (30/4/2018). (ksc/tea)Ikuti update berbagai berita pilihan dan terkini dari portaltiga.com di Google News.
URL : https://portaltiga.com/baca-4916-kalah-0-1-dari-bahrain-ini-komentar-pelatih-indonesia-luis-milla