Olahraga

Arsene Wenger Dipastikan Mundur Dari Arsenal, Ini Alasannya

Baca Juga : Harapan Agatha pada Turnamen Sepak Bola Pusaka Cup

Portaltiga.com - Musim 2017/18 akan menjadi musim terakhir bagi Arsene Wenger untuk menjadi pelatih Arsenal setelah 22 tahun berkarir di klub Liga Inggris itu. Keputusan mundurnya Wengger masih menjadi tanda tanya besar hingga saat ini. Wenger pun belum mau mengungkapkan alasan terbesar berhenti dari The Gunners. Tak dapat dipungkiri, konsistensi Arsenal di bawah asuhan pelatih asal Prancis itu menurun sejak musim lalu. Terlepas dari kegagalan juara Premier League dalam 14 tahun, Meriam London gagal finis empat besar untuk pertama kalinya dalam 20 tahun. Di musim ini pun, Arsenal berpotensi akan mengulang pencapaian buruk tersebut plus finis terendah sejak 1994/95. Mengingat Arsenal masih menempati urutan keenam klasemen dengan jarak enam poin dari Chelsea di atasnya, sementara tinggal mempunyai empat pertandingan sisa. Saat ditanya apakah ada perasaan lega ketika dia mengakhiri eranya, Wenger menjawab: "Saya tidak lelah. Saya percaya bahwa klub ini dihormati di seluruh dunia, terlebih di Inggris. Fans kami tidak memperlihatkan citra persatuan yang saya inginkan di klub. Itu menyakitkan." "Saya rasa klub ini dihormati. Citra yang kami berikan dari klub kami bukan seperti itu dan saya tidak menyukainya. Tidak ada lagi yang perlu dikatakan. Saya pikir klub ini memiliki citra yang sangat baik dan bagi saya, ini sangat vital," ungkap manajer berusia 68 tahun itu, yang dilansir Standard. "Kita bisa berbicara dan berbicara dan berbicara. Olahraga adalah tentang kemenangan dan kekalahan dan Anda harus menerima kalau Anda akan mengalami berbagai kekalahan ketika tidak lagi di sini," sambung Wenger. "Saya tidak dendam dan saya tidak ingin membuat berita utama yang bodoh. Saya tidak dendam kepada fans. Saya hanya merasa kalau karakter saya menghalangi apa yang saya pikirkan tentang klub, yang lebih penting daripada saya. Itu saja yang ingin saya katakan. Tidak ada hubungannya dengan fans. Fans memang tidak bahagia dan saya bisa memahaminya. Itu pekerjaan saya. Saya harus menghadapi hal itu dan saya bisa menerimanya." (dtc/tea)

Ikuti update berbagai berita pilihan dan terkini dari portaltiga.com di Google News.

Berita Terkait