Portaltiga.com, SURABAYA - Produksi gabah kering giling Jawa Timur mengalami kenaikan pada tahun 2015 lalu, yakni sebesar 6,1% atau sebesar 13,05 juta ton, dibandingkan dengan tahun 2014 lalu yang hanya sebesar 12,3 juta ton. Diharapkan, sepanjang tahun 2016 nanti, Jatim juga akan mengalami kenaikan produksi, hal itu disampaikan Gubernur Jawa Timur Soekarwo.
Pakde Karwo menjelaskan, peningkatan produksi gabah ini salah satunya adalah adanya campur tangan dari TNI yakni Kodam V Brawijaya. Dibandingkan dengan dua propinsi lain, yang tidak ada kerjasama dengan TNI, Jawa Barat dan Jawa Tengah mengalami penurunan produksi.
"Jawa Barat turun 800 ribu ton, Jawa Tengah turun 600 ribu ton gabah kering," ungkapnya, Senin (22/2/2016).
Untuk itu, pemprov akan terus melanjutkan kerjasama dengan TNI terkait kegiatan mereka yang mendukung program pemerintah untuk swasembada pangan. Dikatakannya, jika upaya TNI tidak hanya turun langsung membantu para petani, namun juga memberantas upaya sabotase pupuk bersubsidi.
"Ini luar biasa. Yang lain turun, Jawa Timur naik (produksi gabah, red). Diperlukam (kerjasama dengan TNI, red) wong kongkrit kog. Jadi peran TNI non perang ini sangat banyak sekali, termasuk ini," ungkapnya.
Dia menjabarkan sebanyak 36,6% penduduk Jatim yang berkecimpung di sektor pertanian hanya menghasilkan 14,7% hasil pertanian. Ketidaksuksesan itu kerap memicu petani berurbanisasi menjadi buruh pabrik.
Ikuti update berbagai berita pilihan dan terkini dari portaltiga.com di
Google News.
URL : https://portaltiga.com/baca-443-kerjasama-tni-mampu-naikkan-produksi-padi-jatim