Politika

Harlah Muslimat NU ke-72, Khofifah Ajak Jaga Persaudaraan dan Pancasila

Baca Juga : Khofifah Didesak Cabut Statement Prabowo-Gibran Seperti Sahabat Nabi

Portaltiga.com - Calon Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa menhadiri harlah Muslimat NU ke-72 bersama masyarakat Sumenep. Dalam sambutan, Khofifah mengajak masyarakat dan jamaah NU untuk menjaga ukhuwah (tali persaudaraan) dan berpegang teguh kepada ideologi pancasila. Dalam Harlah bertema 'Teguhkan Niat Perjuangan dan Ukhuwah Islamiyyah dan Ukhuwah Watoniyah' ini Khofifah hadir dengan mengenakan kebaya berwarna hijau khas Muslimat NU. Jamaah yang mayoritas datang dari wilayah Madura ini seketika menyemut saat Khofifah yang juga Ketua Umum Muslimat NU, memasuki Gedung Adipoday di Jl Trunojoyo, Kabupaten Sumenep, Jawa Timur, Sabtu (17/3/2018). Membuka sambutan, Khofifah memulai dengan hadroh solawat bissalaam. Seketika ratusan jemaah Muslimat NU Sumenep dan para kiai yang hadir dengan khidmat ikut melantunkan bersama Khofifah. Khofifah mengajak masyarakat untuk menjaga tali persaudaraan dan tetap menjaga ukhuwah wathoniyah (bangsa) dengan berpegang teguh kepada Pancasila. Dengan begitu, keutuhan NKRI terjamin dengan kuatnya keteguhan masyarakat. "Sesama umat Islam adalah bersaudara sehingga sangat perlu agar meningkatkan ukhuwah Islamiyah dan ukhuwah nahdliyah, dalam menyatukan visi dan misi. Sehingga akan mendapatkan suatu kesatuan dalam mencapai suatu tujuan yaitu memperkuat tali persaudaraan dalam tubuh Islam," ucap Khofifah Menteri Pemberdayaan Perempuan era Presiden Abdurrahman Wahid ini juga menjelaskan empat unsur silaturahmi yang harus dijaga, yakni ukhuwah islamiyah (persaudaraan sesama muslim), ukhuwah wathoniyah (persaudaraan sesama bangsa) , ukhuwah insaniyah (saudara sesama manusia), dan ukhuwah nahdliyah (saudara sesama NU). Mari kita jaga erat hubungan persaudaraan kita, kita semuanya bersaudara," ucapnya. Dalam kesempatan tersebut, Khofifah menyerahkan bantuan kepada sejumlah anak yatim-piatu dan kaum lansia. Hadir dalam kesempatan tersebut sejumlah kiai dari wilayah pesantren Madura. (tim/abi)

Ikuti update berbagai berita pilihan dan terkini dari portaltiga.com di Google News.

Berita Terkait