Politika

Ketum Golkar: Kemenangan Khofifah-Emil Harga Mati

Baca Juga : Survei Khofifah 49%, Risma 35%, Pengamat Politik: Pilkada Jatim Dinamis sampai Akhir

Portaltiga.com - Ketua Umun DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto menegaskan kemenangan pasangan Khofifah-Emil pada Pilgub Jatim 2018 adalah harga mati. Sebab kemenangan Pilgub merupakan prestasi awal menuju kemenangan Partai Golkar di Pemilu 2019. Kemenangan Khofifah-Emil adalah harga mati bagi Partai Golkar, tegas Airlangga Hartarto saat memberikan pengarahan dalam rangka pemenangan Pilkada Serentak Tahun 2018 di Jawa Timur di kantor DPD Partai Golkar Jawa Timur jalan A Yani Surabaya, Kamis (8/3/2018). Ia juga menyarankan kepada seluruh fungsionaris dan caleg Partai Golkar di berbagai tingkatan mulai bekerja dan gotong royong menangkan pasangan Khofifah-Emil. Partai Golkar wajib mengawal Khofifah-Emil saat menyapa masyarakat di seluruh wilayah Jatim. Nanti akan ada evaluasi awal, Dapil mana yang menang dan kalah, jelas pria yang juga merangkap Menteri Perindustrian RI ini. Diakui Airlangga, berdasarkan laporan yang diterima, mesin Partai Golkar bergerak baru mencapai 48 persen sehingga dikategorikan SOS dengan warna biru. Namun pihaknya optimis setelah Khofifah-Emil dipakaian jaket kuning Partai Golkar, sehingga seluruh kader partai wajib memenangkan karena mereka berdua sudah menjadi bagian Partai Golkar. Saya optimis mesin Partai Golkar akan bergerak 100 persen setelah Hasta Karya dan Sayap Partai Golkar mendeklarasikan pemenangan pasangan Khofifah-Emil. Apakah Saudara siap memenangkan Khofifah-Emil dan siap menggerakkan mesin partai?" kata Airlangga dan langsung dijawab siap oleh seluruh hadirin. Pertimbangan mengusung pasangan Khofifah-Emil di Pilgub Jatim, lanjut Airlangga disebabkan Partai Golkar sangat menghargai prestasi dan kinerja. Selama bekerja dalam kabinet pemerintahan Jokowi-Jusuf Kalla, mantan Mensos RI, Khofifah bekerja sangat baik hingga angka kemiskinan di Indonesia bisa diturunkan secara signifikan. Yang menarik, setelah Khofifah mundur karena maju di Pilgub Jatim, jabatan Mensos ternyata diberikan kepada Idrus Marham yang juga kader Partai Golkar. Karena itu wajib bagi Partai Golkar melapangkan jalan Khofifah menjadi Gubernur Jatim karena dia sudah bantu Idrus Marham, dalih Airlangga Hartarto. Dalam waktu dekat, Ketum DPP PG juga berjanji akan turun ke Jatim untuk memenangkan pasangan nomor urut 1. Sebelum mengakhiri pengarahan, Airlangga juga mengajak meneriakkan yel-yel, Partai Golkar Bangkit, Khofifah Gubernur dan Jokowi dua periode. (abi)

Ikuti update berbagai berita pilihan dan terkini dari portaltiga.com di Google News.

Berita Terkait