Politika

Jelang Pilkada Jatim 2018, PDIP Gelar Rakerdasus

Baca Juga : Puji Gagasan Risma - Gus Hans saat Debat Publik, Sekjen PDIP: Konkret dan Membumi

Portaltiga.com - Menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Jatim 2018, Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PDIP Jatim menggelar Rapat Kerja Daerah Khusus (Rakerdasus) di Empire Palace, Surabaya, Sabtu (3/1/2018). Rakerdasus membahas agenda tunggal, yakni sosialisasi dan konsolidasi pemenangan untuk Bakal Calon Gubernur (Bacagub) Saifullah Yusuf (Gus Ipul) dan Bakal Calon Wakil Gubernur (Bacawagub) Puti Guntur Soekarno (Mbak Puti) dalam Pilkada Jatim, 27 Juni 2018. "Dalam rakerdasus ini, DPD mengundang seluruh pengurus PDI Perjuangan tingkat Provinsi Jatim, semua DPC di kabupaten dan kota, serta ketua dan sekretaris PAC di seluruh kecamatan di Jatim," kata Sekretaris DPD PDIP Jatim, Sri Untari dalam siaran persnya, Jumat (2/2). Selain itu, rakerdasus juga dihadiri anggota DPR RI dari semua Dapil di provinsi ini, pimpinan dan anggota Fraksi PDI Perjuangan di DPRD Jatim dan semua kabupaten/kota. Serta, seluruh kepala daerah dan wakil kepala daerah dari PDI Perjuangan. Diundang pula para calon bupati/walikota dan para calon wakil, yang mengikuti Pilkada serentak tahun 2018. "Kami juga mengundang seluruh badan, departemen dan organisasi-organisasi sayap PDI Perjuangan. Para tokoh senior PDI Perjuangan dan tokoh-tokoh masyarakat juga diundang dalam perhelatan ini," ungkapnya. Pasangan Gus Ipul-Mbak Puti, dipastikan hadir. Rakerdasus akan dipimpin oleh DPP PDI Perjuangan. "Dalam plot acara, Gus Ipul dan Mbak Puti akan menyampaikan pidato politiknya di hadapan sekitar 2.500 peserta," tandasnya. Rakerdasus ini, menegaskan sikap PDI Perjuangan terkait Pilkada Jatim 2018. Pertama, bekerja all out dengan mengonsolidasi seluruh kekuatan untuk memenangkan Gus Ipul-Mbak Puti dengan cara yang baik, benar dan demokratis, untuk merebut hati dan pikiran rakyat. Kedua, PDIP berkomitmen untuk mengawal proses demokrasi ini hingga akhir, dan kami mengajak semua pihak untuk menjaga Pilkada 2018 sebagai representasi kehendak rakyat. Ketiga, pasangan Gus Ipul-Mbak Puti merupakan representasi religius-nasionalis. Pada keduanya ada misi merajut kebangsaan di Jatim. Keempat, PDIP juga mengundang siapa pun untuk terlibat dalam gerakan pemenangan Gus Ipul-Mbak Puti. "Mari, kita hantarkan pasangan calon itu untuk memimpin Jatim 2019-2024 dengan basis legitimasi yang kuat," pintanya. Sikap kelima, yaitu PDIP mempercayakan pada Gus Ipul dan Mbak Puti untuk menyusun agenda-agenda pembangunan pro-rakyat di Jatim, yang makmur dan berkemajuan, dalam tata kelola pemerintahan yang baik dan bersih, serta anti korupsi. Keenam, PDIP berpendapat, pilkada Jatim 2018 seharusnya menjadi pesta demokrasi yang menggembirakan bagi rakyat. "Biarlah rakyat dengan bebas menentukan hak pilihnya," tambah anggota DPRD Jatim ini. (bmw/abi)

Ikuti update berbagai berita pilihan dan terkini dari portaltiga.com di Google News.

Berita Terkait