Politika

Gus Ipul-Puti Daftar 3 Jam Sebelum Pendaftaran Ditutup KPU Jatim

Baca Juga : Risma Yakin Bisa Bawa Jeruk Malang Menasional dan Mendunia

Portaltiga.com - Tiga jam menjelang pendaftaran pasangan calon (paslon) kepala daerah ditutup pukul 24.00 Wib, paslon Saifullah Yusuf (Gus Ipul)-Puti Guntur Soekarno mendaftar sebagai bakal calon gubernur (bacagub)-bakal calon wakil gubernur (bacawagub) ke KPU Jatim, Rabu (10/1/2018). Diantar pimpinan partai politik (parpol) pendukungnya, Gus Ipul-Puti tiba di kantor KPU Jatim pukul 21.15 Wib. Pasangan yang diusung PKB, PDIP, PKS dan Gerindra ini juga diantar ribuan kader dan simpatisan partai pendukungnya. Selain itu, ikut mengantarkan Gus Ipul-Puti yaitu Ibu Fatma Saifullah Yusuf (istri Gus Ipul), Joy Kameron (suami Puti), Walikota Surabaya Tri Rismaharini, Wakil Walikota Surabaya Whisnu Sakti Buana, Wakil Sekjen DPP PDIP Ahmad Basarah, Bupati Ngawi Budi "Kanang" Sulistyono dan sejumlah kiai sepuh. Malamnya waktu pendaftaran yang dilakukan Gus Ipul-Puti, karena sebelumnya harus mengikuti serangkaian acara. Sebelum berangkat ke KPU, Gus Ipul-Puti Soekarno mengikuti Doa Bersama di Kantor DPW PKB. Setelah itu, dilanjut mengikuti acara peringatan HUT PDIP di Kantor DPD PDIP Jatim. Dalam kesempatan itu, Gus Ipul menilai keputusan dipasangkannya dirinya dengan Puti Guntur Soekarno di Pilgub Jatim 2018 merupakan takdir. Tidak ada rencana, bahkan sampai detik terakhir. Dan yang pasti, tanpa ada campur tangan dari Allah SWT maka ini tak akan terjadi," ujarnya. Pria yang juga Wakil Gubernur Jatim tersebut mengaku selama ini pernah bertemu dengan Puti di beberapa kesempatan. Diantaranya saat menghadiri haul Bung Karno tahun lalu di Blitar, termasuk pernah bertemu ketika menunaikan ibadah haji sekitar tahun 2000. Saat itu saya bersama Cak Imin (ketua umum DPP PKB Muhaimin Iskandar) dan kiai-kiai awal era reformasi sempat bertemu di Tanah Suci," ucap salah seorang ketua PBNU tersebut. Terhadap kualitas Puti, Gus Ipul yang juga cicit pendiri NU KH Bisri Syamsury itu memuji kemampuan dan kapasitas anggota DPR RI dua periode tersebut. Bahkan memiliki banyak pengalaman karena termasuk aktivis, dosen, enerjik serta aktif berorganisasi. "Mbak Puti memang cucu Soekarno, tapi yang dilihat bukan itunya. Yang dilihat adalah kapasitasnya, kemampuannya bukan hanya trahnya saja. Saya yakin dan optimistis Mbak Puti tidak diragukan kemampuannya. Nantinya, masyarakat Jatim akan mengenal dan cinta terhadap Mbak Puti," katanya. Puti Guntur Soekarno bercerita, bahwa saat ditelepon Gus Ipul tiga hari lalu dirinya saat itu masih berada di Jepang. Asal tahu saja, sudah menjadi kebiasaan bagi Puti jika dia mempunyai jadwal mengajar rutin di salah satu universitas di Jepang, tiap semesternya. Puti juga bercerita jika setelah ditelepon oleh Gus Ipul, selang sehari kemudian dia juga ditelepon oleh Sekretaris Jenderal PDIP, Hasto Kristiyanto. Padahal saat itu posisinya masih belum pulang dari Jepang. "Ditelepon dua orang penting itu membuat saya sempat pusing kepala. Apalagi posisi saya saat itu masih mengajar di Jepang," kata Puti. Usai mengajar di Jepang, Puti pun kemudian bergegas pulang ke tanah air. Begitu sampai di Indonesia, Puti pun segera menemui Ketua Umum DPP PDIP, Megawati. Dalam pertemuan itu, Megawati menjelaskan tugas yang harus diemban oleh Puti mendampingi Gus Ipul menjadi calon Wakil Gubernur Jatim. Intinya, beliau menjelaskan jika penunjukkannya sebagai calon Wakil Gubernur Jatim adalah tugas dari partai dan amanat dari para kiai NU di Jatim, tandasnya. (bmw/abi)

Ikuti update berbagai berita pilihan dan terkini dari portaltiga.com di Google News.

Berita Terkait