Umum

Pemerintah RI Kirim Bantuan Pangan Untuk Pengungsi Rohingya di Bangladesh

Baca Juga : Jokowi dan Puan Maharani Berjabat Tangan di WWF 2024, Ketua DPP PDI Perjuangan: Teladan

Portaltiga.com - Keseriusan Pemerintah Republik Indonesia terhadap masalah kemanusiaan Rohingya telah dibuktikan dengan mengirimkan bahan pangan untuk warga Rohingya yang mengungsi di Bangladesh. "Dalam hal kemanusiaan, pemerintah selalu bersinergi dengan banyak pihak karena banyak yang menyampaikan ingin berkontribusi baik dari pemda, swasta dan organisasi kemanusiaan serta banyak pihak lain," jelas Retno Marsudi di Landasan Udara Halim Perdanakusuma, Rabu (13/9/2017). Menurut Retno, bantuan pangan dan logistik akan bertambah mengingat banyaknya pihak yang ingin memberikan sumbangan bagi pengungsi Rohingya. "Di kloter pertama itu ada 20 ton. Itu beras saja, belum termasuk gula dan pangan lain," kata Menteri Luar Negeri Retno Marsudi di Landasan Udara Halim Perdanakusuma, Jakarta, Rabu, saat melepas bantuan kemanusiaan RI untuk Rohingya. Bantuan yang pertama dikirim seluruhnya berasal dari pemerintah. Bantuan yang meliputi bahan pangan, logistik serta tenda darurat dan tanki air darurat itu diangkut menggunakan empat pesawat Hercules TNI Angkatan Udara. Presiden Joko Widodo telah melepas keberangkatan bantuan kemanusiaan sorti pertama di Lanud Halim Perdanakusuma. Di Lanud Halim, anggota Paskhas TNI Angkatan Udara sibuk menaikkan barang-barang bantuan ke pesawat Hercules bernomor registrasi A1316, A1335, A1319 dan A1326. Menteri Luar Negeri juga menjelaskan selain itu akan ada beberapa unit Hercules lain yang setiap hari mengangkut bantuan kemanusiaan dari Jakarta ke Banda Aceh, yang dijadikan pos transit untuk pengiriman bantuan bagi Rohingya di Bangladesh. Pesawat-pesawat pembawa bantuan untuk Rohingya akan singgah di Banda Aceh sebelum menuju Bandara Citagong di Bangladesh. Kota Citagong merupakan kota yang terdekat dari Kota Cox's Bazar, tempat mengungsi warga etnis Rohingya dari Rakhine State yang menyelamatkan diri dari kejahatan di tempat tinggal mereka. Menteri Luar Negeri mengatakan Citagong berada sekitar 170 kilometer dari Cox's Bazar. (ant/tea)

Ikuti update berbagai berita pilihan dan terkini dari portaltiga.com di Google News.

Berita Terkait