Portaltiga.com-Otoritas Jasa Keungan (OJK) Kantor Regional 4 Jawa Timur terus memperkuat akses keuangan inklusif melalui Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAD) Provinsi Jawa Timur.
Kepala OJK KR 4, Sukamto, mengatakan, pembentukan TPAD merupakan upaya nyata untuk mendorong ketersediaan akses keuangan yang seluas luasnya kepada masyarakat, serta sebagai dukungan untuk pengembangan ekonomi daerah Jawa Timur dan penguatan sektor ekonomi.
Terutama prioritas melalui pemberdayaan UMKM sehingga menciptakan pertumbuhan ekonomi yang lebih merata, partisipatif, dan inklusif.ujarnya, dalam pemaparan OJK KR 4 soal kinerja TPAD Dalam rangka pengemangan ekonomi daerah Jatim, di Hotel JW Marriot Surabaya, Selasa (27/12/16).
Ia menjelaskan, bahwa permasalahan yang dihadapi pada pengembangan akses keuangan di Jatim adalah pengembangan ekonomi syariah, dimana Jatim memiliki kegiatan ekonomi yang tinggi dan 36,55 juta pendudukunya adalah muslim, hal ini tentunya menjadi peluang bagi pengembangan dan pertumbuhan ekonomi syariah di Jawa Timur.
Sukamto menambahkan, realisasi pertumbuhan kredit perbankan di Jatim sampai dengan posisi September 2016 telah mencapai Rp 929.558 milyar. Sementara kredit di Bank UMKM hingga bulan September 2016 realisasi kredit mencapai Rp 444.693 milyar, dengan jumlah debitur terutama UMKM sebanyak 12.357 debitur.
Semetara melalui BPR Jatim realisasi kredit sampai dengan bulan September 2016 telah mencapai Rp 485.115 milyar, dengan jumlah debitur UMKM 4.443 debitur. Porsi kredit UMKM tahun depan masih sangat potensi karena Jatim memang merupakan basis UKM secara nasional.ungkapnya. (Trish)
Ikuti update berbagai berita pilihan dan terkini dari portaltiga.com di
Google News.
URL : https://portaltiga.com/baca-1643-ojk-kr-4-perkuat-keuangan-inklusif-di-sektor-umkm