Umum

Di Jatim, 2.800 Perempuan Terdeteksi Idap Kanker Serviks

  Portaltiga.com:Kaum perempuan wajib mewaspadai penyakit kanker serviks. Pasalnya, jumlah penderita kanker serviks di Jatim masih cukup tinggi. Hingga akhir tahun 2016, tercatat sebanyak 2.800 perempuan terdeteksi mengidap kanker serviks. Sebagain besar penyakit yang diidap kaum perempuan itu terdeteksi ketika dalam stadium lanjut. "Ada 3.600 penderita baik yang rawat jalan atau inap. Jumlahnya memang sudah menurun dibandingkan tahun sebelumnya yang mencapai 5 ribu penderita," kata ketua Yayasan Kanker Indonesia (YKI) Jatim, Nina Soekarwo usai pelantikan YKI Cabang Jatim, Rabu (23/11). Nina menghimbau agar perempuan di Jatim memeriksakan kesehatannya sedini mungkin. Sebab, kalau penyakit itu terdeteksi dalam stadium akhir akan menyebabkan komplikasi dan merusak organ lainnya sepertj ginjal dan paru-paru. "Harus sedini mungkin memeriksakan kesehatan agar bahayanya bisa diminimalisir. Kalau sudah taraf stadium lanjut maka akan menyebabkan komplikasi yang membahayakan," tegasnya. Selain kanker serviks, ada 3.600 perempuan menderita kanker payudara. Saat ini, ada 40 rumah singgah yang bisa dipergunakan pasien kanker untuk tinggal sementara ketika mengobati penyakitnya. Biasanya, pasien kanker akan singgah di rumah tersebut ketika melakukan kemoterapi ke RSUD Dr Soetomo. "Relawan YLKI juga rajin turun ke lapangan untuk menyosialisasikan pencegahan kanker. Kalau kita upayanya promitf dan preventif. Kita ada mobil yang turun ke masyarakat menyediakan pemeriksaan pap smear gratis," tuturnya. Di tempat sama, Gubernur Jatim Soekarwo menambahkan kekuatan tentang kepedulian terhadap orang yang sudah dinyatakan positif kanker masih bisa disembuhkan dengan nilai-nilai agama dan dibesarkan hatinya disamping obat-obatan dari dokter. Awerness atau kepedulian inilah yang menjadi kekuatan untuk penyembuhan orang yang sudah diputus oleh dokter bahwa orang tersebut sudah hopeless tapi didekati dan dibesarkan hatinya oleh relawan maka orang tersebut optimis pasti akan sembuh, ujarnya. Karena itu, Pakde Karwo-sapaan akrabnya-mendukung ada organisasi nirlaba seperti YKI yang mau peduli dengan kanker. Dukungan ini sangat dibutuhkan oleh orang yang sudah putus asa karena menderita penyakit ganas itu. Peran dokter juga sangat besar dengan memberikan obat, namun yang lebih penting lagi support dari relawan yang mendoakan agar cepat sembuh juga menjadi khas orang Indonesia banget untuk kesembuhan, katanya. (Bmw)

Ikuti update berbagai berita pilihan dan terkini dari portaltiga.com di Google News.

Berita Terkait