Politika

Luluk Prihatin Penataan Pasar Yamuri Surabaya Semrawut

Portaltiga.com - Calon gubernur Jawa Timur nomor urut 1, Luluk Nur Hamidah, menyatakan keprihatinannya atas kondisi pedagang saat melakukan kunjungan ke Pasar Yamuri, Surabaya, Selasa (22/10/2024).

Luluk memperhatikan permasalahan para padagang di sana. Salah satunya pembongkaran pasan namun tanpa ada solusi yang jelas, membuat para pedagang harus berjualan di pinggir jalan. Menurutnya pembukaan lapak yang pindah di pinggil jalan tidak hanya mengganggu lalu lintas tetapi juga mengancam kelangsungan usaha mereka.

“Belum ada solusi yang memanusiakan para pedagang setelah pasar dibongkar. Akibatnya, mereka terpaksa menggunakan sarana jalan untuk berjualan, yang jelas-jelas tidak layak,” tegas luluk.

Pasar Yamuri yang sebelumnya menjadi pusat ekonomi bagi warga setempat kini berubah menjadi area yang tak teratur, dengan pedagang berjualan di pinggir jalan dan trotoar. Kondisi ini, menurut Luluk, tidak hanya mengancam kesejahteraan para pedagang tetapi juga merugikan masyarakat yang menjadi konsumen setia pasar tersebut.

Luluk menegaskan, bahwa hal ini mencerminkan ketidakpedulian terhadap nasib pedagang kecil yang menggantungkan hidup dari pasar tradisional tersebut. Dalam pernyataannya, Luluk menekankan bahwa pemimpin harus memberikan perhatian tidak hanya pada elit-elit politik atau sektor-sektor besar, tetapi juga masyarakat akar rumput seperti pedagang pasar.

Baca Juga : Khofifah Harap Santri Jadi Penjaga Moral di Tengah Transfornasi Digital

“Kami hadir bukan hanya untuk elit-elit, tetapi juga untuk masyarakat kecil yang terdampak kebijakan tanpa solusi. Pedagang pasar ini membutuhkan dukungan nyata dari pemerintah,” ujarnya.

Dalam diskusi bersama beberapa pedagang, Luluk menekankan pentingnya pemerintah memberikan ruang yang layak bagi pedagang untuk berjualan. Ia berkomitmen apabila terpilih sebagai Gubernur Jawa Timur, dirinya akan fokus pada penyediaan solusi jangka panjang yang memberikan ruang aman dan layak bagi para pedagang dan pekerja di sekotr informal lainnya.

Baca Juga : Lambang PKB  Tercatut di Jajaran Partai Pengusung Paslon Nomor 2, Fauzan: Harus Minta Maaf!

“Kebijakan harus adil dan inklusif, sehingga masyarakat kecil tidak lagi terabaikan,” ujarnya.

Dengan langkah dan komitmen yang tulus, Luluk berharap dapat membawa perubahan signifikan bagi Jawa Timur, terutama bagi masyarakat akar rumput yang selama ini kurang diperhatikan dalam kebijakan-kebijakan pemerintah.

“Saya tidak punya beban masa lalu, tidak ada kepentingan pribadi. Jika saya terpilih, masyarakat Jawa Timur akan mendapatkan 100% ketulusan saya dalam melayani,” pungkasnya.

Ikuti update berbagai berita pilihan dan terkini dari portaltiga.com di Google News.

Berita Terkait