Umum

Khofifah Dorong Pengembangan MPS untuk Maksimalkan Serap Tenaga Kerja Perempuan

Portaltiga.com - Gubernur Jawa Timur periode 2019-2024 Khofifah Indar Parawansa menyapa 5.500 pekerja Mitra Produksi Sigaret (MPS) di bawah naungan PT Kareb Alam Sejahtera di Kabupaten Bojonegoro, Jumat (13/9/2024).

Khofifah secara langsung menyapa 3.000 orang ibu-ibu pekerja di gudang produksi MPS Dander dan juga menyapa 2.500 orang ibu-ibu pekerja di koperasi unit SKT di MPS Kapas Bojonegoro.

Kedatangan Khofifah ini sontak disambut dengan penuh antusias oleh para pekerja. Bahkan tak sedikit pekerja yang secara khusus membawa atribut balon yang ditempel dengan foto wajah Khofifah guna memeriahkan penyambutan tokoh yang menjadi idola mereka tersebut.

Tidak hanya itu, Khofifah juga menjadi rebutan para ibu-ibu pekerja MPS untuk bersalaman dan juga berfoto bersama. Hal itu dilakukan mereka untuk melepas rindu pada sosok Khofifah yang telah memimpin Jawa Timur selama lima tahun ini.

“Ibu-ibu semua semoga selalu sehat, rezekinya diluaskan oleh Allah, mendapatkan rezeki yang halal manfaat dan barokah untuk keluarga,” kata Khofifah.

Wanita yang juga Ketua Umum PP Muslimat NU ini mengatakan bahwa para pekerja di MPS ini adalah para perempuan tangguh dan sebagian besar merupakan tulang punggung keluarga yang harus mendapatkan perhatian.

Mereka adalah para pejuang ekonomi dan kesejahteraan dengan bekerja di produksi MPS untuk membantu ekonomi keluarga dan untuk membiayai putra-putrinya agar bisa sekolah setinggi mungkin.

“Doa kita bersama MPS Dander dan Kapas semakin berkembang. Tahun depan rencanaya akan ada pengembangan pabrik baru yang akan digarap bersama MPS PT Kareb. Dan kabar gembiranya, akan menambah 1.500 karyawan baru,” kata Khofifah.

Baca Juga : All Out Menangkan Khofifah-Emil di Pilgub Jatim, Dokter Agung Pasang Ratusan Baliho

“Mari kita dukung bersama pembukaan lapangan kerja dan penyerapan tenaga kerja agar bisa semakin meningkatkan kesejahteraan warga masyarakat Bojonegoro, warga masyarakat Jawa Timur,” imbuhnya.

Pembukaan lapangan kerja baru dan penyerapan tenaga kerja harus terus didorong terutama setelah Jawa Timur berhasil melewati pandemi covid-19. Pasalnya, saat dan pasca pandemi covid-19 banyak terjadi pemutusan hubungan kerja karena sektor usaha yang dalam kondisi lesu.

“Pascacovid-19 banyak pegawai dirumahkan dan diputus kontrak kerjanya. Maka kita berterima kasih pada PT Sampoerna yang konsisten untuk menggandeng MPS di Bojonegoro sehingga bisa menyerap tenaga kerja khususnya para perempuan tangguh ibu-ibu dari keluarga ekonomi rentan,” ujar Khofifah.

Baca Juga : Khofifah Ajak Mahasiswa di Jember Tingkatkan Kualitas Sambut Indonesia Emas

Saat pertemuan ini, Khofifah juga mengajak para emak-emak pekerja untuk bersholawat, membawa rangkaian marhabanan dan juga mahalul qiyam. Yang tentu membuat suasana hangat, guyup dan penuh kebersamaan.

“Harapan kami keberadaan MPS Dander dan Kapas bisa menyejahterakan tidak hanya pegawainya, tapi juga keluarganya dan masyarakat Bojonegoro. Di tengah menguatnya transformasi ekosistem digital, industri SKT dan MPS bisa menjadi solusi, terutama untuk penyerapan tenaga kerjabkarena padat karya," pungkas Khofifah.

Sementara itu, Direktur Utama PT Kareb Alam Sejahtera, Sriyadi Purnomo menyambut gembira kedatangan Khofifah menyapa para pekerja.

“Semoga ibu Khofifah selalu diberikan kesehatan dan semangat tinggi. Kita doakan juga beliau kembali menjadi Gubernur Jawa Timur periode kedua,” kata Sriyadi.

Lebih lanjut Sriyadi menegaskan bahwa selama ini di bawah kepemimpinan Khofifah, Pemprov Jatim memang telah memberikan dukungan dalam pengembangan MPS. Untuk itu pihaknya berterima kasih berkat dukungan Khofifah tersebut, MPS Dander akan mendapatkan tambahan pekerjaan dari PT Sampoerna. Yang mana dengan tambahan pekerjaan itu akan menambah karyawan sebanyak 1.500 orang.

Ikuti update berbagai berita pilihan dan terkini dari portaltiga.com di Google News.

Berita Terkait

Luluk-Lukman Beberkan Rencananya Jika Terpilih di Pilgub Jatim

Pasangan Bakal Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur (Jatim) Luluk Nur Hamidah dan Lukmanul Khakim, yang dikenal dengan sebutan Luman mulai bergerak mengenalkan visi besarnya untuk Jatim lima tahun kedepan. Berbagai program pun siap diluncurkan unt …

Risma Temui Relawan di Lamongan, Bahas Masalah Ini

"Kita tidak bisa membiarkan satu pun warga Jawa Timur yang kesulitan, termasuk ODGJ. Mereka juga harus tetap dimanusiakan, diberikan kesempatan, dan dukungan penuh dari pemerintah," kata Risma. …