Politika

PDI Perjuangan Andalkan 70 Incumbent di Pilkada 2024

Portaltiga.com - PDI Perjuangan tetap mengandalkan 70 incumbent-nya untuk bertarung di Pilkada 2024, baik gubernur, bupati dan wali kota

Jubir DPP PDIP Aryo Seno Bagaskoro mengatakan 70 daerah tersebut, PDIP memiliki incumbent dan bisa maju sendiri berdasarkan hasill Pemilu 2024.

"Kita akan memberikan rekomendasi agar pasangan incumbet tersebut diteruskan. Dan kita akan usulkan kembali kepada masyarakat setempat untuk mereka bisa dipilih kembali," ujar Seno diarena Rakernas V PDIP di Ancol Jakarta, Jumat (24/5/2024).

Menurut Seno, dari 70 daerah tersebut, di Jatim antara lain wilayah Sumenep, Surabaya, Trenggalek dan Ngawi.

"Surabaya sudah bisa dipastikan pasangan Eri Cahyadi-Armuji akan kembali kita calonkan lagi. Ada juga Mas Arifin (M. Nur Arifin)1 Trenggalek, Mas Oni (Oni Anwar Harsono) Ngawi dan mas Fauzi (Achmad Fauzi) Sumenep. Mereka akan kita calonkan kembali diwilayahnya pada Pilakada serentak 27 Nopember 2024," ucap seno.

Baca Juga : PDI Perjuangan Keluarkan Surat Tugas 11 Bacakada di Pilkada Jatim

"Mereka juga kita minta untuk melakukan komunikasi politik dengan Parpol lainnya. Dan yang terpenting mereka bisa langsung melakukan kerja kerja kerakyatan agar bisa dipercaya kembali masyarakat dalam Pilkada nanti," lanjut Seno.

Sedangkan daerah-daerah lainnya kata Seno, rekomendasi Pilkadanya akan diputuskan pada bulan Agustus mendatang.

Baca Juga : Puan Berpakaian Serba Hitam Bacakan 17 Sikap Politik PDIP di Rakernas V, Petanda Apa?

“Sembari menunggu komunikasi politik di setiap daerah,” sebutnya.

Ketua Taruna Merah Putih (TMP) Kota Surabaya ini juga mengatakan setelah melihat kondisi Pemilu 2024 kemarin yang brutal, dalam Pilkada serentak 2024 PDIP merasa perlu melakukan pendekatan kerakyatan lebih lagi, dengam melibatkan anak muda, perempuanan tokoh civil society.

“Itu mencerminkan satu strategi pilkada yang melibatkan seluruh lapisan masyarakat,” pungkasnya.

Ikuti update berbagai berita pilihan dan terkini dari portaltiga.com di Google News.

Berita Terkait