Politika

Ratusan Purnawirawan Kawal Kemenangan PKS dan AMIN: Waspadai Modus Kertas Jatuh!

Portaltiga.com - Ratusan purnawirawan di Malang Raya dan Surabaya sekitarnya berkumpul dan bersepakat memenangkan PKS dan Paslon Anies-Imin (AMIN).

Dua hari ini, PKS Jawa Timur menggelar konsolidasi dengan ratusan purnawirawan di Malang dan Surabaya. Minggu 4 Februari di Malang lalu dilanjutkan Senin, 5 Februari di Surabaya.

Kepala Kantor Staf Presiden PKS Bambang Sutrisno Wibowo yang hadir sempat meminta kepada para purnawirawan yang hadir untuk mengawal Anies Baswedan sampai menang.

"Kita yang butuh Pak Anies. Untuk dapat capres sebagus Pak Anies. Mari menangkan AMIN dan PKS," ujarnya dalam siaran pers, Kamis (8/2/2024).

Irjen Pol (Purn) Sukrawardi Dahlan purnawirawan polisi yang kini jadi Dewan Pakar PKS meminta para purnawirawan yang hadir dan mengawasi berlangsungnya Pemilu 14 Februari mendatang.

"Semua harus turun. Jangan takut dengan siapa saja jika Anda semua benar. Jika ada permasalahan, harus diselesaikan di tempat. Ramai di tempat itu, ndak papa. Yang penting harus selesai saat itu juga," tegasnya.

Baca Juga : PKS Jatim Wait and See Soal Paslon di Pilgub 2024

Ia kemudian menyampaikan beberapa bentuk kecurangan yang memungkinkan terjadi di TPS. Misalnya, ada kertas suara yang sudah dicoblos yang dipegang oknum yang tidak bertanggung jawab.

"Jika ada yang tiba-tiba bilang kertas suara yang jatuh lalu, ia seolah-olah membantu mengambilkannya dan memberikan pada orang yang baru keluar dari TPS, perlu diwaspadai. Bisa jadi kertas suara yang diberikan sudah dicoblos," tegasnya.

Sukrawardi menyampaikan bahwa peran pengawasan yang dilakukan para purnawirawan adalah hal yang sangat penting. "Ini bagian dari perjuangan kita untuk bangsa dan negara ini," katanya.

Baca Juga : Raih 5 Kursi di DPRD Jatim, PKS Kembali 1 Fraksi

Ketua DPW PKS Jatim Irwan Setiawan menyampaikan bahwa kehadiran para purnawirawan itu memberi harapan tersendiri untuk kemenangan PKS dan pasangan capres-cawapres Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar itu.

"Kami tidak menemukan kejadian semacam ini pada 2019. Alhamdulillah bangga dan bahagia rasanya menjadi tuan rumah untuk tempat berkumpulnya para pejuang yang terus berjuang untuk bangsa dan negara," kata pria 48 tahun itu.

 

Ikuti update berbagai berita pilihan dan terkini dari portaltiga.com di Google News.

Berita Terkait