Portaltiga.com - Bulan Agustus yang identik dengan perayaan HUT RI terasa spesial di Kota Mojokerto. Pasalnya, Trans Jatim Koridor II yang memiliki rute Mojokerto-Surabaya dan sebaliknya telah diresmikan.
Peresmian dilakukan oleh Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa bersama tiga kepala daerah yang dilintasi rute Trans Jatim Koridor II ini, yakni Kota Mojokerto, Kabupaten Mojokerto, dan Kabupaten Sidoarjo.
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menyampaikan, hadirnya Trans jatim Koridor II ini diharapkan semakin mempermudah koneksitas antar daerah di kawasan aglomerasi Surabaya.
“Alhamdulillah koridor II kita resmikan hari ini untuk rute Kertajaya-Purabaya. Ini artinya bangunan koneksitas diantara aglomerasi Surabaya Insyaallah akan lebih mudah lebih cepat lebih murah dan lebih bisa dipastikan jam keberangkatannya Insya Allah aman dan nyaman,” kata Khofifah.
Khofifah juga menyampaikan, Pemprov Jatim juga terus mendorong adanya inovasi khususnya dalam bidang transportasi. Pada HUT RI ke-78 ini launching moda transportasi massal menjadi semangat tersendiri dalam mengisi kemerdekaan.
"Semangatnya masih merah putih, artinya ada semangat Kemerdekaan, ada perjuangan ada pengorbanan. Gus Dur seringkali berpesan setiap kehidupan butuh perjuangan, setiap perjuangan butuh pengorbanan, setiap pengorbanan besar pahalanya,” tuturnya.
Senada, Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari yang mewakili Bupati Mojokerto dan Sidoarjo dalam sambutannya menyampaikan, moda transportasi massal Trans Jatim ini menjawab kebutuhan masyarakat dalam menikmati transportasi yang murah dan aman.
Baca Juga : Khofifah-Emil Terima Platinum Award dari Duta Besar Inggris
"Dengan adanya Trans Jatim Koridor II Tribuana Tunggadewi ini menjadi salah satu jawaban atas kebutuhan masyarakat akan aksesibilitas dengan transportasi massal yang murah, terjangkau, dan aman," jelasnya.
Selain itu, ia juga menyampaikan terima kasihnya atas sinergitas yang baik antara Pemkot Mojokerto dan Pemprov Jatim terkait adanya halte yang ditempatkan di rest area Gunung Gedangan. Dengan adanya halte tersebut, tentu akan meningkatkan pendapatan UMKM yang ada disana.
Baca Juga : Khofifah-Emil Menang 36 Daerah, dr Agung: Bukti Kerja Keras dan Cinta Rakyat Jatim
"Tentu akan menambah jumlah kunjungan masyarakat yang akan berbelanja pada UMKM Kota Mojokerto dan ini dipastikan akan meningkatkan pendapatan atau penghasilan UMKM," ungkapnya.
Ditambah lagi, diharapkan adanya Trans Jatim koridor II ini dapat mendukung 7 proyek besar yang sedang berjalan di Kota Mojokerto. Salah satu diantaranya adalah Taman Bahari Majapahit.
"Setelah proyek ini selesai dikerjakan maka menjadi pilihan bagi masyarakat untuk berkunjung ke Mojokerto untuk menikmati TBM (Taman Bahari Majapahit) sekaligus KSPN (Kawasan Strategis Pariwisata Nasional) Majapahit yang ada di Trowulan," pungkasnya.
Sebagai informasi Bus Trans Jatim Koridor II Tribuana Tunggadewi menerapkan tarif Rp 5000,- untuk umum sedangkan untuk pelajar dan santri tarif yang dikenakan adalah Rp2500,-. Dengan rute sepanjang 40km dari Terminal Purabaya–Pasar Krian–Balongbendo–Mlirip–Terminal Kertajaya terdapat 53 halte dan di Kota Mojokerto terdapat tiga titik halte untuk mengakses tranportasi massal ini yaitu halte Terminal Kertajaya, Halte Rest Area Gunung Gedangan serta Halte Perempatan Sekarputih.
Ikuti update berbagai berita pilihan dan terkini dari portaltiga.com di Google News.