Politika

SMRC: AHY Kunci Pelesat Elektabilitas Anies Baswedan

Portaltiga.com - Sosok Ketua Umum Partai Demokrat Agus Hari.Murti Yudhoyono (AHY) akan bisa menaikkan elektabilitas Anies Baswedan di Pilpres 2024 mendatang. Sosok AHY dinilai masyarakat cukup tepat untuk menjadi Cawapres Anies Baswedan.

Hal ini tampak dari hasil Studi eksperimental yang dilakukan Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC), dalam program ‘Bedah Politik bersama Saiful Mujani’ episode “Mengangkat Anies: AHY atau Khofifah?”, yang disampaikan langsung Prof. Saiful Mujani, Jumat (7/4/2023) yang disiarkan kanal YouTube SMRC TV.

Menurut Saiful, ada beberapa nama yang dimasukkan sebagai treatmen wakil presiden Anies dalam studi eksperimental ini. Pertama, Airlangga Hartarto karena merupakan ketua umum partai besar.

"Jika Anies berpasangan dengan Airlangga melawan Ganjar, hasilnya adalah Anies mendapatkan suara 35 persen dan Ganjar 47 persen. Ada sedikit kenaikan suara pada Anies, namun tidak signifikan secara statistik,," ujarnya.

Kedua, AHY. Selain sebagai Ketua Umum Partai Demokrat yang pengusung Anies, AHY juga banyak dibicarakan sebagai tokoh yang kemungkinan berpasangan dengan Anies.

"Jika berpasangan dengan AHY, suara Anies menjadi 47 persen dan Ganjar 42 persen," ungkapnya.

Sedangkan Ketiga, lanjut Saiful, bila dipasangkan dengan Ahmad Heryawan (Aher), politisi PKS dan mantan Gubernur Jawa Barat, suara Anies menjadi 25 persen dan Ganjar 57 persen.

"Jika digandengkan dengan Khofifah Indar Parawansah,m, Gubernur Jawa Timur dan tokoh Nahdlatul Ulama (NU), suara Anies menjadi 46 persen dan Ganjar 33 persen," jelasnya.

Baca Juga : Fraksi Demokrat Jatim Luncurkan Program Jumat Serap Aspirasi

Dijelaskan Saiful, dalam uji statistik ditemukan ada dua tokoh cawapres yang bisa membantu menaikkan suara Anies secara signifikan yakni AHY dan Khofifah.

“Dan nama AHY, lebih akan membuka kemenangan lebar, yakni bisa meraih suara lebih besar. Meski selisihnya hanya satu persen dibandingkan Khofifah Indar Parawansa," urainya.

Dijelaskan Saiful, AHY berpotensi menaikkan suara Anies secara signifikan jika diambil sebagai cawapres melawan Ganjar.

Baca Juga : Dokter Agung Pastikan Fraksi Demokrat DPRD Jatim Solid Ikuti Arahan AHY

Alasannya, karena AHY tidak bisa dipisahkan dari Demokrat dan lebih khusus dengan SBY. SBY adalah orang Pacitan, Jawa Timur, dan punya basis yang sangat kuat di wilayah tersebut.

"Kemenangan Demokrat pada Pileg 2009 sekitar 20 persen dan mengalahkan PDIP, lanjut Saiful, adalah karena dukungan yang sangat kuat dari Jawa Timur. Jawa Timur adalah lumbung suara Demokrat ketika itu," urainya.

Saiful menjelaskan AHY memiliki basis di wilayah Mataraman. Mataraman adalah daerah yang secara tradisional dalam studi antropologis disebut sebagai daerah kaum abangan. Selain itu AHY adalah ketua umum Partai Demokrat. Dan partainya sudah menginginkan agar dia menjadi cawapres Anies.

“Di situ kekuatan AHY yang punya partai sebagai kekuatan politik yang bisa menggenapi Koalisi Perubahan (yang mendukung Anies sebagai Capres). Dan jika Demokrat mencabut dukungan atau keluar dari Koalisi Perubahan, maka koalisi itu akan bubar," pungkasnya. (ars/abi)

Ikuti update berbagai berita pilihan dan terkini dari portaltiga.com di Google News.

Berita Terkait