Politika

Fawait Reses di Jember, Ungkap Alasan Sering Kumpulkan Emak-emak

Portaltiga.com - Kepedulian anggota DPRD Jatim Muhammad Fawait kepada kaum emak-emak di Kabupaten Jember tidak diragukan lagi. Kepekaan kondisi di lingkungan sekitar membuat emak-emak berharap lebih kepada pria yang juga Ketua Fraksi Gerindra DPRD Jatim ini.

Pada reses I 2023 kali ini, Gus Fawait mendapat dukungan dan doa emak-emak untuk maju dalam kontestasi Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur pada 2024 mendatang.

Emak-emak yang memiliki kesibukan menjadi ketua pengajian di wilayah Wirolegi, Kecamatan Sumbersari, Kabupaten Jember ini meminta Gus Fawait maju dalam hajat politik yakni Pilgub Jatim.

"Semoga Gus Fawait bisa bermanfaat bagi semua lapisan masyarakat lebih luas lagi di Jawa Timur. Semoga menjadi pemimpin di Jawa Timur," ucap salah satu emak-emak yang menghadiri reses di Kantor Kelurahan Wirolegi, Kecamatan Sumbersari, Jember, Minggu (26/3/2023).

Kepekaan Gus Fawait terhadap kondisi di masyarakat pun telah dibuktikan dan diakui masyarakat di Kabupaten Jember. Persoalan ekonomi, kemiskinan, pendidikan, kesehatan hingga pemberdayaan masyarakat pun telah ditunjukkan oleh vokalnya di kursi DPRD Jatim.

Kenapa sering mengumpulkan emak-emak, Gus Fawait pun menjelaskan bahwa banyak masalah yang bisa diselesaikan dengan merangkul emak-emak.

Baca Juga : Gus Fawait Maafkan Perusak Baliho di Jember, LSN Diminta Sholawati Saja

"Contohnya, untuk menyiapkan generasi bangsa yang berkualitas, berakhlak dan bisa pancasilais tentu itu adalah peran emak-emak," ungkapnya.

"Kalau emak-emaknya religius dan memiliki keterampilan, saya yakin anaknya juga berkualitas. Secara otomatis tingkat kriminalitas juga akan turun," imbuhnya.

Kedua, lanjut Gus Fawait yang juga Presiden Laskar Sholawat Nusantara (LSN) ini, emak-emak yang di perkampungan dan pedesaan mayoritas adalah warga miskin dan kurang produktif.

Baca Juga : Pedagang Kambing di Jember Dukung Gus Fawait Maju Pilbup

"Karena mungkin juga ada budaya emak-emak tidak bisa meninggalkan rumahnya. Nah, kalau kita bina terus, kita ajak shalawatan, pengajian dan kita suarakan di Pemprov Jatim untuk dibina, dikasih pelatihan, diberikan kemudahan modal. Insya Allah, mereka bisa produktif, bisa membantu perekonomian keluarga. Maka itu juga bagian dari pengentasan kemiskinan," bebernya.

Gus Fawait berharap emak-emak menjadi salah satu langkah solutif dari Pemprov Jatim ketika emak-emak ini dibina. Dimana, kata dia, perekonomian di kampung dan pedesaan juga akan hidup dan berdaya. Kemiskinan juga pasti akan terentas.

"Kalau emak-emak ini dirangkul oleh Pemprov Jatim, ini bisa menjadi solusi dalam mengentas kemiskinan di Jawa Timur. Intinya kami ini membantu Bu Gubernur (Khofifah Indar Parawansa) untuk memecahkan masalah dan persoalan di Jawa Timur," pungkasnya. (wan/abi)

Ikuti update berbagai berita pilihan dan terkini dari portaltiga.com di Google News.

Berita Terkait