Politika

Elektabilitas Prabowo Moncer di Pemilih Gen Z, Benjamin Bongkar Penyebabnya

Portaltiga.com - Kalangan milenial mulai tertarik dengan Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto. Hal itu bisa dilihat survei terbaru yang dilakukan Litbang Kompas, elektabilitas Prabowo naik sebesar 4 persen dibanding dengan survei pada Oktober 2022.

Pada survei terbaru, tingkat keterpilihan Prabowo di kalangan milenial atau generasi Z (Gen Z) mencapai 20,6 persen. Angka tersebut mengalami kenaikan sekitar 4 persen, dibandingkan dengan survei yang sama pada Oktober 2022, dimana elektabilitas Prabowo di kalangan generasi Z sebesar 16,6 persen.

Menanggapi hasil survei itu, Wakil Ketua DPD Gerindra Jawa Timur, Benjamin Krsitijanto mengatakan, moncernya elektabilitas Prabowo Subianto disebabkan beberapa faktor.

Selain prestasinya sebagai Menteri Pertahanan (Menhan) yang cemerlang, mesin politik Partai Gerindra juga bergerak maksimal menggalang dukungan untuk kemenangan di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 mendatang.

"Pak Prabowo sudah menjangkau semua generasi. Disamping itu kegiatan di Gerindra sudah menjangkau semua elemen masyarakat. Kita punya beberapa sayap partai seperti Tidar, Satria, Kesira. Dan setiap kegiatan ini semua generasi disentuh," katanya.

Baca Juga : Prabowo Dilantik, Bayu Airlangga: Buku Paradoks Indonesia jadi Refleksi Kritis Perekonomian Bangsa

Dia mencontohkan, Partai Gerindra, lewat organisasi sayapnya, Kesehatan Indonesia Raya (Kesira) sudah rajin turun untuk menggelar bakti sosial dan pengobatan gratis di masyarakat.

Organisasi itu juga aktif turun ke grass root, mengkampanyekan program revolusi putih, yang digagas Prabowo Subianto untuk menurunkan angka stunting.

Baca Juga : Gerindra Jatim Solid Menangkan Khofifah-Emil di Pilgub Jatim

"Memang sudah tidak diragukan kalau generasi Z sudah semakin kuat, revolusi putih itu diberikan pada usia yang berkembang atau anak-anak. Dari lahir sampai dewasa. Begitu sudah paham Prabowo membentuk generasi muda yang hebat dan memikirkan Indonesia masa depan," jelasnya.

"Mereka diberi wawasan dan gizi yang cukup dengan revolusi putih. Sehingga mereka bisa membentuk negara adidaya yang makmur dan kuat," pungkasnya. (abd/abi)

Ikuti update berbagai berita pilihan dan terkini dari portaltiga.com di Google News.

Berita Terkait