Portaltiga.com - Perayaan HUT ke-63 Organisasi Masyarakat (Ormas) Musyawarah Kekeluargaan Gotong Royong (MKGR) Provinsi Jawa Timur kali ini berlangsung khidmat. Pasalnya, salah satu organisasi pendiri Partai Golkar ini melakukan upacara dan tabur bunga di Taman Makam Pahlawan (TMP) Mayjen Sungkono, Selasa (3/1/2023).
Ketua MKGR Jatim, Kodrat Sunyoto sekaligus menjadi inspektur upacara ini mengatakan bahwa MKGR Jatim terus memantapkan diri sebagai wadah perjuangan Partai Golkar.
Pada tahun politik saat ini, kata Kodrat, pihaknya pun melakukan konsolidasi guna memenangkan Pemilu 2024, baik Pilpres, Pileg hingga Pilkada mendatang, khususnya di Jawa Timur.
"Kita harus tetap semangat karena kita perlu berjuang menuju 2024. Golkar terus berjuang, terus bekerja, terus berkarya. Kita akan menunjukkan bahwa Golkar sebagai partai pemenang di Jawa Timur," pesannya kepada seluruh kader Ormas MKGR Jatim.
Kodrat yang juga anggota DPRD Jatim ini menekankan bahwa bagaimanapun juga Ormas MKGR adalah bagian yang tidak terpisahkan dengan Partai Golkar.
"Sebagian besar kader MKGR adalah caleg, yang nantinya akan berjuang pada Pileg tahun 2024," terangnya.
Baca Juga : Khofifah-Emil Datangi Kantor Golkar Jatim Disambut Daftar Pekerjaan Rumah, Sanggup?
Kodrat pun memberikan motivasi dan semangat kepada seluruh kader MKGR Jatim yang maju pada Pileg 2024. Dengan tujuan untuk merebut kemenangan demi menambah jumlah kursi Partai Golkar.
"Kami di Jatim juga memberikan instruksi dalam setiap kegiatan Ormas MKGR kepada dewan pimpinan cabang kabupaten dan kota agar sebesar-besarnya kader MKGR di daerah untuk mewarnai di Pileg 2024," ujarnya.
"Sekitar 35 persen kader MKGR, baik di DPR RI, Provinsi hingga Kabupaten dan Kota kader MKGR sebagai caleg. Terus berjuang, jangan putus asa demi kemenangan Partai Golkar pada Pemilu 2024," tambah Kodrat.
Baca Juga : Golkar Jatim Dorong Kader Potensial Maju Pilkada, tapi Jangan Asal-asalan
Peringatan HUT Ke-63 Ormas MKGR Jatim ini dengan upacara dan tabur bunga di TMP Mayjen Sungkono Surabaya ini, tambah Kodrat, sebagai rasa untuk introspeksi sekaligus meningkatkan jiwa nasionalisme.
"Jadi, kader-kader Ormas MKGR harus bisa merenungkan diri, harus bisa mewarisi jasa pahlawan. Karena pada saat itu begitu susah payahnya para pahlawan mempertahankan dan memperjuangkan kemerdekaan," terangnya.
"Termasuk pahlawan ormas MKGR yang dalam kondisi politik waktu itu mereka sangat punya jasa untuk mendirikan ormas MKGR yang sampai sekarang kita bisa berada disini," tandasnya. (gbs/abi)
Ikuti update berbagai berita pilihan dan terkini dari portaltiga.com di Google News.