Kabar Kita

Keseruan Kemah Dianpinru SMP Al Falah Deltasari Sidoarjo

Portaltiga.com - SMP Al Falah Deltasari Sidoarjo kembali menggelar Gladian Pimpinan Regu (Dianpinru) setelah vakum selama dua tahun sejak pandemi berlangsung.

Kegiatan ini digelar selama 2 hari, Senin-Selasa (7-8/11/22) di Bumi Perkemahan Tarena, Claket, Mojokerto.

Kegiatan Dianpinru diikuti 54 siswa yang menjadi pimpinan regu. Mereka terdiri atas ketua regu dan wakil ketua regu dari kelas 7, 8 dan 9 putra dan putri.

Kepala SMP Al Falah Deltasari Kusmanto mengatakan, kegiatan Dianpinru merupakan kegiatan khusus untuk mempersiapkan para pimpinan regu dalam kegiatan-kegiatan kepramukaan di sekolah.

Dalam waktu dekat mereka akan menyiapkan kemah besar di bulan Desember.

"Kalian siswa terpilih dan kalian dipercaya mewakili untuk persiapan perkemahan besar nanti. Saya bangga dan Insya Allah kalian bisa mendapatkan pengetahuan dan keterampilan,” kata Kusmanto dalam upacara pemberangkatan.

Salah satu tujuan diadakannya Dianpinru adalah melatih keterampilan memimpin para pimpinan regu. Salah satu karakter seorang pemimpin adalah berpikir positif, sabar, dan berperilaku baik yang bisa menjadi contoh anak buahnya.

“Saya harap kalian bisa mengubah pola pikir dan pola perilaku. Pikiran harus positif dan yakin bahwa kegiatan kita bisa membawa manfaat. Juga harus sabar karena kegiatan ini melatih kesabaran kalian dalam tim, disiplin dan kekompakan," ucap Kusmanto.

Baca Juga : SMP Al Falah Deltasari Gelar Silaturrahim Akbar Majelis Taklim Surabaya-Sidoarjo

Sebelum berangkat, Kusmanto mengingatkan agar peserta bisa menjaga diri masing-masing. Itu karena kegiatan dilakukan di luar sekolah.

“Maka selayaknya kalian harus saling mengingatkan dalam hal kebaikan, dengan saling menjaga satu dengan lain,” pesannya.

Baca Juga : SMP Al Falah Deltasari Sidoarjo Gelar P5 Bertema Dont Bully, Be a Friend

Selama kegiatan berlangsung, para siswa diarahkan ke bumi perkemahan dengan berjalan kurang lebih satu kilometer dari turun kendaraan. Dalam perjalanan menuju area kemah, peserta diberi tantangan berbagai games oleh para pembina.

Kegiatan dilanjutkan dengan upacara pembukaan Dianpinru. Menjelang malam para peserta berkumpul dalam kegiatan bina mental dan kegiatan api unggun hingga pukul 02.30 WIB.

Salah satu pembina pramuka, Kak Arif mengatakan, kegiatan ini dalam rangka membentuk mental yang kuat, berani mengungkapkan dan bertanggung jawab atas semua sikap, tingkah laku dan tutur kata yang telah diperbuat.

“Itu karena mereka sebagai seorang pemimpin yang nanti akan memimpin regunya masing-masing, khususnya di kegiatan kemah besar yang akan kembali di gelar pada bulan Desember 2022,” kata Kak Arif menjelang akhir kegiatan.

Kegiatan ditutup dengan upacara penutupan dan sayonara dengan kakak-kakak Pembina. (Inayatul Kutsiyah/abi)

Ikuti update berbagai berita pilihan dan terkini dari portaltiga.com di Google News.

Berita Terkait