Judul buku : Jatuh dan Cinta
Penulis : Boy Candra
Penerbit : Media Kita
Kategori : Nonfiksi
Halaman : 244 halaman
Tgl Terbit : 1 Desember 2017
Biodata Boy Candra :
Boy Candra lahir pada 21 November 1989 di Agam, Sumatra Barat. Ia sudah menulis diblog pribadinya, Boy Candra memulai untuk menulis cerita yang mengandung unsur romansa, ia juga beberapa kali menulis puisi dan juga ada kumpulan novel, cerita pendek, dan buku prosa nonfiksi. Buku “Jatuh dan Cinta” merupakan buku kedua belas yang diterbitkan. Boy Candra juga seringkali mengisi berbagai seminar atau pelatihan tentang penulisan. Boy Candra sangat aktif disosial medianya untuk berbagi tips penulisan maupun tulisannya.
Sinopsis :
Mungkin ada banyak sekali hal-hal yang tak bisa kubicarakan, namun hanya kutuliskan saja. Hampir semua perasaan yang pernah kusampaikan, mungkin itulah hal-hal yang mungkin terasa menyakitkan, perihal kamu dan dia yang rumit, ataupun catatan-catatan yang mungkin tak pernah kukirim langsung kepadamu, aku akan tulis dalam sedihku.
Beberapa perasaanku memang pada akhirnya membuat aku mengerti apa itu arti jatuh dan cinta. Mungkin aku tau, bahwa kamu akan selalu mempunyai alasan untuk kembali lagi. Meskipun perjalananmu terasa begitu sulit sekali.
Maafkan aku jika beberapa hal tentangku terasa menyakitkan bagimu. Mungkin aku hanya ingin kamu tahu tentangku, bahwa ada beberapa bagian yang menurutku sulit untuk kukatakan kepadamu. Sangat sulit untuk kutolak, namun aku harus tetap kutolak sekali lagi. Karena, aku mau tidak mau harus tega untuk membunuh perasaan-perasaan yang mungkin hanya akan mempersulit kisah hidupku selanjutnya. Perasaanku kala itu yang jika kuturuti mungkin juga tak baik untukmu.
Semoga suatu saat kamu akan mengerti, bahwa tidak semua hal yang baik bisa kita lalui dengan harapan kita di dunia ini.
Resensi :
Novel ini berisi karya penulisan Boy Candra yang membahas berbagai aspek kehidupan, namun dibuku Jatuh dan Cinta banyak sekali penulisan mengenai perasaan. Buku ini juga membantu kita dikala pikiran saat tidak baik-baik saja lewat pemilihan kata dan makna yang mengandung nasihat didalamnya. Buku kedua belas Boy Candra ini memang menjadi suatu mood booster yang bisa membuat kita sejenak merelakan atau bahkan mengiklaskan penyebab hati ini terluka, dengan pemilihan kata yang ringan namun kita bisa merasakan apa yang ditulis oleh Boy Candra.
Kita bisa terbawa suasana oleh tulisan yang bisa menyentuh hati kita secara halus. Seperti kita harus bisa mengiklaskan dan belajar merelakannya, memaknai arti sebuah cinta dengan pandangan yang luas mengenai arti kehidupan, mengatasi rasa sedih akan luka yang pernah hadir pada kita, kita juga harus bisa belajar mengulang kesalahan yang sama, dan kita bisa memaknai arti sebuah kenangan.
Saat kita membaca buku ini, kita bisa menyesuaikan suasana hati kita dengan membaca bagian yang ingin kit abaca tanpa harus membaca runtut dari bagian awal ke bagian belakang buku. Apalagi buku ini disertai daftar isi dengan prosa yang ringan namun sangat menarik kita untuk membaca.
Karena pada akhirnya aku
Bisa memenuhi keinginanmu
Melupakanmu dengan sungguh
Meski melalui proses melelahkan
Berkali-kali harus berusaha
Bangkit dan jatuh
(Halaman. 6)
Apabila suasana hati kita sedang kacau-balau dan butuh penyemangat, pada halaman tersebut menjelaskan bahwa semua akan terasa baik-baik saya, kita dapat memulai dengan mengatur rencana lain. Diammu menyimpan sebuah niat untuk melepaskanku. Mungkin tuhan sedang ingin baik padamu, atau mungkin tuhan sedang mengujiku dengan semua ikatan hati yang mungkin segera ingin kamu akhiri.
Kelebihan dari Buku kedua belas Boy Candra ini adalah pemilihan prosa yang sederhana dan ringan, namun seakan kita mudah memahami dan terbawa suasana. Tidak hanya bercerita tentang cerita romansa saja, ada beberapa tulisan tentang persahabatan juga.
Pemilihan kata yang juga menggunakan kata yang indah seakan kita membaca sebuah puisi.
Pemilihan cover buku yang tidak mencolok dan dapat menggambarkan apa isi dari buku tersebut. Letak dari kutipan yang terdapat pada setiap pergantian bab baru yang dapat menarik pembaca untuk membuka setiap lembaran-lembaran dari buku tersebut. Apalagi dalam buku ini, berdasarkan pada latar belakang pribadi penulis yang mungkin relevan dengan kehidupan nyata para pembacanya membuat buku ini sangat populer. Dalam membaca buku ini, mudah bagi pembaca untuk merasakan apa yang ditulis dalam novel ini.
Buku ini juga memiliki beberapa kekurangan seperti, penyesuaian alur penulisan yang tidak beraturan. Ada beberapa tulisan yang alurnya tidak urut atau jelas, karena penulis menggunakan alur campuran yang mungkin membuat beberapa pembaca merasa akan lebih gampang bosan saat membaca buku tersebut.
Ada beberapa kutipan yang terlalu singkat, seharusnya dengan pemilihan prosa-prosa yang sangat bagus dari Boy Candra dapat dikembangkan lagi dengan cerita yang dapat memperpanjang tulisannya. Hal ini akan menyebabkan para pembaca seringkali tidak jadi penasaran membaca buku tersebut. Banyaknya kutipan setiap bab-nya, membuat beberapa pembaca yang sering membaca buku dengan alur dari depan kebelakang akan menjadi kebingungan bab mana yang akan ia baca, sehingga seringkali pembaca tidak lagi penasaran dengan isi buku tersebut.
Novel Jatuh dan Cinta karya Boy Candra ini, berisi cerita yang terdapat banyak inspirasi kehidupan didalamnya. Sangat cocok bagi pembaca yang merasa kebingungan terhadap romansa, maupun persahabatan, walaupun memang kisah romansa yang paling dominan pada buku ini.
Ikuti update berbagai berita pilihan dan terkini dari portaltiga.com di Google News.
URL : https://portaltiga.com/baca-12788-resensi-novel-boy-candra-jatuh-dan-cinta