Politika

PKS Jatim Bakar Semangat Generasi Milenial jadi Patriot Pelayan Rakyat

Portaltiga.com - PKS secara khusus menetapkan tema “Patriot Pelayan Rakyat” pada peringatan HUT kemerdekaan Indonesia tahun ini.

Ketua DPW Jatim H Irwan Setiawan menegaskan bahwa patriotisme bukanlah cerita fiktif atau mitos, namun kenyataan yang hadir di tengah kehidupan.

Siapa saja bisa menjadi patriot yang mengharumkan bangsa. Irwan memberikan contoh, Tim Nasional Indonesia U-16 berhasil mengharumkan bangsa dengan meraih gelar Juara AFF U-16 tahun 2022 yang sangat membanggakan.

Bahkan patriotisme dapat hadir di rumah, dari orang-orang terdekat, dari sosok orang tua yang melahirkan dan membesarkan kita. Pengorbanan tulus mereka bisa memberikan sentuhan semangat patriotisme kepada putra putrinya.

"Sebelum Timnas U-16 bertanding di final, mereka diminta untuk menatap foto kedua orang tua mereka masing-masing, memohon doa dan restu kepada orangtua. Alhamdulillah, ahirnya mereka raih kemenangan," papar Irwan saat menjadi inspektur upacara peringatan HUT ke-77 RI di Halaman Kantor DPW, Rabu (17/8/2022).

Upacara itu diikuti pengurus DPW, PKS Muda, Gema Keadilan Jawa Timur, dan Perempuan PKS. Upacara Bendera juga dilaksanakan serentak di 38 DPD PKS Kab/kota se-Jawa Timur.

Baca Juga : PKS Jatim Hadiri Kampanye Akbar di Jember, Kang Irwan: Komitmen Menangkan Khofifah-Emil

Irwan memang menyampaikan amanat dari Presiden PKS untuk mengajak seluruh kader PKS, khususnya generasi milenial menjadi patriot yang pelayan rakyat dan pelayan rakyat yang patriot.

Kata Irwan, potensi sumber daya manusia Jawa Timur, dimana generasi Z dan generasi milenial mencapai lebih dari 49 persen juga merupakan potensi yang luar biasa dalam rangka percepatan penyelesaian pekerjaan rumah ini.

Baca Juga : Ketua PKS Jatim Pimpin Ikrar Pemenangan Khofifah-Emil di Ngawi dan Mojokerto

Pembinaan generasi Z dan generasi milenial dalam hal pembinaan moral dan juga pembinaan kemampuan teknologi digital sehingga para generasi Z dan milenial mampu melakkukan transofmasi untuk merespon perubahan zaman dan mampu menghadapi era globalisasi ini dengan baik.

Anak-anak muda, generasi milenial hari ini harus meneladani pendiri bangsa. Mari kita menjadi patriot masa kini dengan memberikan karya nyata di berbagai bidang keahlian masing-masing. Pemuda sampai kapanpun dan dimanapun harus tetap menjadi agen perubahan.

"Mereka berteriak paling lantang ketika ketidakadilan dan kesewenangwenangan merebak dimana-mana. Mereka harus ada di garda terdepan saat rakyat tak lagi merdeka menyuarakan aspirasinya," ujar Irwan. (abd/abi)

Ikuti update berbagai berita pilihan dan terkini dari portaltiga.com di Google News.

Berita Terkait