Politika

Gelar Wayang Kulit Maraton di Jatim, Ini Pesan Terselubung Partai Golkar

Portaltiga.com - Partai Golkar di Jawa Timur menggelar pergelaran wayang kulit secara maraton di sejumlah daerah di Jawa Timur. Salah satunya digelar di Kecamatan Ngajum, Desa Maguan, Kabupaten Malang.

Ketua Golkar Jawa Timur Sarmuji mengatakan acara ini sebagai komitmen dari partai untuk menjunjung kearifan lokal, wayang kulit sebagai produk asli Jawa Timur.

"Antusias dari masyarakat di daerah ketika wayang kulit digelar tampak berbondong-bondong untuk menonton dan menikmatinya. Ini bukti masyarakat di daerah butuh hiburan yang menjunjung tinggi budaya lokal. Inilah yang ditangkap partai Golkar salah satunya hadir di tengah masyarakat untuk mengangkat budaya lokal," ujar anggota DPR RI ini, Minggu (7/8/2022).

Sarmuji mengatakan ada yang diuntungkan di acara ini, diantaranya bisa menghidupkan UMKM lokal di daerah yang digelar kegiatan tersebut.

Baca Juga : Penjual Bakso Dukung Prabowo-Ganjar, Golkar Jatim Janjikan Ini

"Coba lihat setiap ada pagelaran wayang kulit di sekitarnya selalu banyak dijumpai para pelaku UMKM yang membuka stan di lokasi pergelaran wayang kulit. Ini salah satu upaya Partai Golkar untuk menghidupkan perekonomian masyarakat apalagi pascapandemi Covid-19," terangnya.

Baca Juga : Blusukan di Kediri, SBY Ungkap 3 Sifat yang Harus Dimiliki Pemimpin

Manfaat lain, kata Sarmuji, bisa digunakan Partai Golkar untuk mensosialisasikan program-program partai, terlebih dalam menghadapi Pemilu 2024 mendatang.

"Kami ingin gunakan juga wayang kulit sebagai sarana menguatkan dukungan masyarakat ke partai Golkar. Kami titip ke dalangnya sejumlah program Partai Golkar agar lebih mengena ke masyarakat dengan harapan nantinya masyarakat menjatuhkan pilihannya ke partai Golkar. Sedangkan secara khusus, kami juga selipkan sosialisasi bahwa Ketum Airlangga Hartarto sebagai calon presiden dari Partai Golkar," terangnya. (wan/abi)

Ikuti update berbagai berita pilihan dan terkini dari portaltiga.com di Google News.

Berita Terkait