Portaltiga.com - Anggota DPRD Provinsi Jawa Timur dari Fraksi Partai Golkar Sri Hartatik menggelar Wawasan Kebangsaan dan buka puasa bersama dengan sejumlah unsur tokoh agama dan tokoh masyarakat yang ada diwilayah Kota Kediri.
Kegiatan dilaksanakan di Surya Taman Wisata Jl Durian Kelurahan Ketami Kecamatan Pesantren Kota Kediri Jawa Timur, Minggu (10/4/2021). Sore.
Kegiatan itu turut dihadiri oleh Ketua Pimpinan Cabang Nahdhotul Ulama (PCNU) Kota Kediri KH. Abu Bakar Abdul Jalil (Gus Ab) dan Dinas Koperasi Usaha Mikro dan Ketenaga Kerjaan Kota Kediri bapak Agus Sudono.
Kegiatan Wawasan Kebangsaan dengan mengambil tema "Kerukunan Umat Beragama Dalam Bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia dan Bhineka Tunggal Ika" itu sedikitnya dihadiri 125 peserta undangan.
Momentum itu juga dimanfaatkan oleh Sri Hartatik dengan mengenalkan dirinya kepada masyarakat sebagai wakil rakyat yang duduk di anggota DPRD Jatim dari Dapil VIII Kabupaten dan Kota Kediri.
Dalam sambutannya Sri Hartatik, dirinya mengajak masyarakat untuk tetap menjaga toleransi antar-umat beragama Intinya dalam momen Ramadan tahun ini, individu mesti fokus untuk menjadi orang yang bertakwa serta beriman kepada Allah SWT.
"Kita juga harus membantu serta menghargai satu sama lainnya. Jangan sampai terpecah belah akibat oknum-oknum yang tidak menginginkan adanya harmonisasi di wilayah kita," ucap politisi perempuan dari Fraksi Partai Golkar tersebut.
Maka, untuk itu dirinya juga apresiasi serta mengucapkan terima kasih, kepada saudara umat non muslim terkait toleransi yang ada di wilayah Kota Kediri maupun Kabupaten Kediri tetap terjaga hingga saat ini.
Apalagi Kediri saat ini sudah aman serta kondusif, mesti dipertahankan dengan berbagai upaya. Tujuannya agar rasa nyaman dalam berkomunikasi antar masyarakat, tetap terjaga dengan baik. Kendati didalamnya memiliki ragam perbedaan, namun wilayah itu tetap menjaga persatuan dan kesatuan," ujar anggota Komisi D DPRD Jatim ini.
Sementara itu, Ketua PCNU Kota Kediri KH. Abu Bakar Abdul Jalil juga mengajak seluruh umat muslim, di wilayah Kota Kediri khususnya untuk terus meningkatkan keimanannya dan ketaqwaan. Yang terpenting adalah kita harus tetap menjaga kedamaian di Kota Kediri jangan terprovokasi dengan isu-isu menyesatkan di luar sana," ujarnya.
"Kerukunan antar-umat beragama harus kita tingkatkan, karena sejarah mencatat, di jaman Nabi Muhammad SAW pernah mendapatkan wahyu dari Allah SWT tentang keimanan atau hidayah seseorang tidak boleh dipaksakan, dan itu adalah urusan Allah. Maka dari itu kita harus saling menghormati satu sama lainnya, meski berbeda-beda keyakinan. Yang beda jangan disamakan, dan Yang Sama jangan di beda-bedakan," papar KH. Abu Bakar Abdul Jalil yang akrab dipanggil Gus Ab.
Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Ketenaga Kerjaan Kota Kediri bapak Agus Sudono juga menyampaikan terkait adanya program-program bantuan dana hibah dari Dinas Koperasi untuk masyarakat wilayah Kota Kediri, Agus Sudono juga mengajak masyarakat yang memiliki usaha-usaha dagang agar segera di daftarkan ijin usahanya supaya mendapatkan Nomor Induk Berusaha (NIB).
Kata Agus, Dinas Koperasi Usaha Mikro Kota Kediri juga mengadakan berbagai terobosan-terobosan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, salah satunya dengan mengadakan pelatihan usaha dan tata cara mendapatkan modal usaha. Masyarakat akan dibantu modal pinjaman maksimal 25 juta rupiah akan tetapi ada syarat-syarat yang harus dilengkapi," kata Agus Sudono.
Sementara itu, salah satu perwakilan masyarakat Kelurahan Tosaren Imam Puguh, pedagang, mengucapkan terima kasih atas kedatangan anggota DPRD Provinsi Jawa Timur Sri Hartatik yang telah memfasilitasi masyarakat kecil untuk bisa bertatap muka langsung dengan wakil rakyat. Tentunya ini sangat berharga
"Saya do'akan semoga Ibu Sri Hartatik diberi kesehatan, kemudahan dan terus menjadi wakil rakyat di Provinsi Jawa Timur, " ungkap Imam.
(abd/abi)
Ikuti update berbagai berita pilihan dan terkini dari portaltiga.com di
Google News.
URL : https://portaltiga.com/baca-12335-sri-hartatik-gelar-buka-puasa-bersama-berwawasan-kebangsaan