Umum

PKS Jatim Minta Pemprov Makin Serius Tangani Corona

Baca Juga : PKS Jatim Wait and See Soal Paslon di Pilgub 2024

Portaltiga.com - Meningkatnya kasus Covid-19 di beberapa daerah di Indonesia, khususnya di Jatim, membuat banyak pihak prihatin, termasuk PKS. Terlebih baru-baru ini ada 3 daerah yang masuk dalam katagori zona merah, yaitu Bangkalan, Ngawi dan Ponorogo. PKS Jatim meminta pemerintah Propinsi Jawa Timur lebih serius dalam menangani meningkatnya kasus Corona di Jatim. Hal ini, berdasarkan pada imbauan yang dikeluarkan oleh DPP PKS terkait dengan Pandemi Covid-19 pada 17 Juni lalu. Dalam imbauan itu, disampaikan bahwa meningkatnya kasus harian Covid-19 ini disebabkan oleh tingginya mobilitas masyarakat pasca libur Panjang dan berbagai bentuk pertemuan tatap muka yang lebih masif dan disertai dengan longgarnya penerapan protokol kesehatan. Selain itu, sebab lainnya adalah munculnya varian baru Covid yang mempunyai kemampuan penyebaran yang lebih cepat dan menyebabkan angka kesakitan yang lebih tinggi. Selama ini Pemprov Jatim sudah baik menangani pandemi Corona. Namun meningkatnya kasus Covid disertai dengan munculnya varian baru ini harus menjadi perhatian khusus, sehingga keseriusan dalam menanganinya harus lebih ditingkatkan, harap Ketua DPW PKS Jatim Irwan Setiawan. Satgas Covid 19 Jatim pada Ahad (20/6/2021) menyampaikan ada 739 kasus baru yang tersebar hampir semua daerah di Jatim dengan jumlah yang terbanyak dari Bangkalan. Untuk itulah, Irwan juga meminta Pemprov Jatim melakukan percepatan vaksinasi untuk masyarakat. Vaksin itu menguatkan imun pribadi yang kemudian mempercepat terbentuknya imunitas kelompok, ujar Irwan. Selain itu, berdasarkan imbauan dari DPP PKS itu, Irwan meminta pemerintah Propinsi Jatim mempertimbangkan kembali pelaksanaan kegiatan pembelajaran secara tatap muka yang melibatkan aktivitas publik secara masif. Selain meminta pemprov Jatim, Irwan juga mengingatkan seluruh anggota PKS di Jatim untuk mematuhi berbagai kebijakan pemerintah, dalam hal ini adalah Pemerintah Propinsi Jawa Timur. Semua anggota PKS membangun kolaborasi bersama seluruh komponen masyarakat untuk kembali menggerakkan dan menaati aturan pemerintah, khususnya Satgas Covid-19, katanya. Dalam imbauan itu, pria 45 tahun itu menjelaskan, bahwa kewaspadaan atas penularan dan penyebaran Covid-19 harus terus ditingkatkan dengan menerapkan berbagai protokol kesehatan seperti memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menghindari kerumunan dan membatasi mobilitas. Irwan kemudian menyampaikan berdasarkan imbauan yang dikeluarkan DPP PKS itu, ia meminta kepada seluruh pengurus, anggota PKS dan masyarakat di Jatim agar berperan aktif dalam menghentikan hoax tentang Covid-19 yang berpotensi meresahkan masyarakat dan dapat mengurangi kepatuhan terhadap penerapan protokol kesehatan. Untuk itu, kepada semua pengurus DPD di seluruh Jatim, saya juga menghimbau agar terus memberikan edukasi secara langsung maupun melalui media sosial yang menenangkan, solutif dan membangun kewaspadaan bersama, ujarnya. Hal ini, ia mengatakan, karena DPD yang ada di tingkat kabupaten/ kota dan struktur yang ada di bawahnya yaitu DPC dan DPRa yang ada di tingkat kecamatan dan desa yang punya kedekatan secara langsung dengan masyarakat. Karena program layanan masyarakat dari PKS ada di tingkat DPD bahkan DPC dan DPRa. Para anggota yang ada di tingkat inilah yang sudah menjalin hubungan baik dengan masyarakat. Jadi tinggal meneruskan pesan DPP ini ke masyarakat yang paling bawah, katanya. Karenanya, ia mengatakan bahwa pengurus PKS di jatim harus menguatkan semangat dan menggelar aksi nyata dalam membantu masyarakat yang terdampak Covid-19 dalam pemulihan Kesehatan dan ekonomi masyarakat. DPW PKS Jatim, Irwan menjelaskan punya bidang Kesejahteraan Sosial (Kesos). Saat ini, ia mengimbuhkan, Bidang Kesos DPW PKS Jatim terus berkoordinasi dengan bidang Kesos di seluruh DPD dan bidang lain yang terkait dalam rangka pembukaan dan mengaktifkan kembali pusat-pusat layanan dan bantuan Covid-19. Sesuai dengan imbauan DPP PKS, setiap kantor PKS baik di DPW, DPD, DPC hingga DPRa akan jadi pusat layanan masyarakat yang akan menyiapkan berbagai kebutuhan logistik, alat kesehatan, vitamin, suplemen, pendampingan isolasi mandiri, bantuan layanan rujukan berupa call center informasi Covid 19. Bahkan jika memungkinkan ada ambulan, karena di beberapa kantor DPD PKS di Jatim sudah menyiapkan ambulan, katanya. Irwan juga mengimbau secara langsung kepada pengurus PKS yang ada di Jatim agar membatasi dan mengevaluasi kegiatan kepartaian yang bersifat tatap muka. Jika memang sangat diperlukan kegiatan tatap muka, harus benar-benar memperhatikan protokol kesehatan dan membatasi jumlah peserta, katanya. Ketua Bidang Kesos DPW PKS Jatim dr Jojok Santoso SpPD FINASIM mengatakan bahwa imbauan DPP tentang Covid-19 sudah menjadi perhatian yang harus dijalankan di bidangnya. Insya Allah segera kami koordinasikan dengan bidang Kesos di seluruh DPD di Jatim. Kini kami menyiapkan kantor PKS di seluruh Jatim untuk jadi pusat pelayanan masyarakat untuk Covid-19, katanya.(abd/abi)

Ikuti update berbagai berita pilihan dan terkini dari portaltiga.com di Google News.

Berita Terkait