Baca Juga : Bacawali Surabaya Dikabarkan Positif Corona
Portaltiga.com - Jelang Pilwali Surabaya di tanggal 9 Desember nanti, Surabaya Survey Center (SSC) merilis hasil penelitian yang mereka lakukan. Riset ini menunjukkan sebaran peta politik Kota Pahlawan di detik-detik Pilwali Surabaya. Didik Sugeng selaku peneliti senior SSC memaparkan jika hasil survey elektabilitas yang mereka lakukan menghasilkan keunggulan bagi pasangan dengan nomor urut 01 Eri-Armuji. Elektabilitas Eri-Armuji (ERJI) unggul dengan capaian 49,9 persen. Sementara, pasangan Machfud Arifin-Mujiaman (MAJU) meraih 38,1 persen, papar Didik, Rabu (2/12/2020). Dari hasil survey elektabilitas yang dilakukan, menurut akademisi Unitomo ini, ada 12 persen responden yang belum menentukan pilihan atau undecided voters. Ada jumlah selisih persentase sebesar 11.8 persen. Selisih ini tentunya sangat besar dan menjadi tantangan besar untuk kubu Machfud Arifin-Mujiaman agar bisa memenangkan Pilwali Surabaya, pungkas Didik. Sedangkan Direktur Riset SSC Edy Marzuki mengungkapkan jika ada beberapa faktor yang menurut responden menjadi pengubah pilihan mereka di Pilwali Surabaya. Yang berada di posisi puncak itu adalah program kerja atau visi misi. Dipilih oleh 36.2 persen. Diikuti dengan uang/sembako 9.1 persen, pemberitaan media 8.8 persen, pertemuan langsung dengan kandidat 8.2 persen, debat kandidat 6.5 persen, medsos 5.5 persen, paparnya. Lalu RT/RW 4.8 persen, keluarga 4.3 persen, teman 3 persen, tokoh agama 2.7 persen, lurah/camat 1.9 persen, lainnya 1 persen, dan 8 persen memilih tidak menjawab atau tidak tahu, pungkas Edy. Sebagai informasi, riset ini dilakukan SSC pada tanggal 19-24 November 2020 di 31 Kecamatan di Surabaya. Responden yang digunakan sebanyak 880 orang. Penelitian dilakukan dengan metode stratified multistage random sampling dengan margin of error lebih kurang 3.3 persen dan pada tingkat kepercayaan sebesar 95 persen. (ars/abi)Ikuti update berbagai berita pilihan dan terkini dari portaltiga.com di Google News.
URL : https://portaltiga.com/baca-10978-elektabilitas-erji-499-persen-maju-381-persen