Umum

Longsor, Pacitan Butuh Bantuan Alat Berat

Baca Juga : Wakil Ketua DPRD Jatim Sambangi Korban Banjir Pacitan dan Trenggalek

Portaltiga.com - Masyarakat Pacitan membutuhkan bantuan alat berat pasca-bencana banjir dan tanah longsor yang terjadi Minggu (15/11/2020 kemarin. Alat berat ini sangat diperlukan untuk membersihkan lumpur maupun menangani tanah longsor. "Saat ini kita butuh alat berat. Saya berharap pemerintah Provinsi segera mengirim alat alat berat. Alat alat berat kita yang ada di Kabupaten sangat terbatas. Sedangakan banyak kawasan yang harus segera dilakukan pembersihan akibat banjir yang juga longsor tersebut," kata anggota DPRD Jatim asal Pacitan Eko Prasetyo Wahyudiarto, Senin (16/11/2020) Politisi Pertai Demokrat ini menambahkan, dari pantauan di lapangan termasuk yang dilakukan oleh timnya, dari 6 desa yang terkena musibah bajir dan longsor di Kecamatan Kebunagung dan Kecamatan Kota. Akibat meluapnya sungai Kebunagung tersebut, 3 desa membutuhkan alat berat untuk membuka jalan. BACA JUGA: Diguyur Hujan Deras, Pacitan Longsor "Ada tiga desa yang membutuhkan alat erat untuk membuka aksen jalan. Desa Gembuk, Jalan raya menuju Gembuk Ketro tertutup, longsor tidak bisa dilalui kendaraan. Desa Karangnongko, terdapat tanah longsor yang menutup akses jalan Karangnongko Purwoasri dan Desa Sidomulyo terdapat tanah longsor yang menutup akses jalan di Dusun Jambu Desa Sidomulyo," jelasnya. Kata Eko dari pemetaan lapangan serta masukan dari masyarakat dan BPBD Kabupaten Pacitan, selain curah hujan yang cukup tinggi, penyebab banjir dan longsor juga karena kondisi tanggul sungai yang ada disekitar wilayah Kecamatan Kebunagung tersebut juga butuh perbaikan. "Pembenahan tanggul menjadi urgen kedepannya untuk dilakukan. Bila tidak maka kondisi ini akan terjadi setiap tahun. Untuk itu saya minta pemprov untuk ikut membantu melakukan perbaikan tanggul," ungkap Eko Ia juga menjelaskan dalam musibah banjir ini timya turun menjadi relawan untuk membagi-bagikan bahan makanan kebutuhan masyarakat di sekitar lokasi bencana banjir. (ars/abi)

Ikuti update berbagai berita pilihan dan terkini dari portaltiga.com di Google News.

Berita Terkait