Umum

Diguyur Hujan Deras, Pacitan Longsor

Baca Juga : Wakil Ketua DPRD Jatim Sambangi Korban Banjir Pacitan dan Trenggalek

Portaltiga.com - Bencana alam tanah longsor dan banjir terjadi di Pacitan, setelah hujan deras mengguyur wilayah itu, Minggu (15/11/2020). Akibatnya, tiga desa terendam banjir yaitu Desa Kebonagung, Purwoasri dan Banjarejo. Sebuah jembatan di Desa Purwoasri  dilaporkan putus. Sedangkan di wilayah Kebonagung tanah longsor menimpa satu rumah. Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pacitan Didik Alih Wibowo menerangkan, banjir dan tanah longsor terjadi setelah hujan deras melanda wilayah tersebut. "Air sungai meluap menghakibatkan jembatan putus," kata Didik, Minggu (15/11/2020) sore. Di wilayah Jalur Lintas Selatan (JLS) Kebonagung, material longsor yang berupa lumpur menutup sebagian jalan tersebut, tepatnyaa di Desa Gawang, Kecamatan Kebonagung. Menurut Didik, akibat luapan air sungai di sisi kanan jalan apabila ke arah Tulakan atau Ngadirojo akibat pendangkalan sungai. Sehingga (air) melimpah ke jalan raya, maka debit air cukup tinggi, tapi insyaallah sekarang sudah mulai surut,ujarnya. Berdasarkan pantauan citra satelit hujan deras masih akan berlangsung dalam beberapa waktu kedepan. Untuk himbauan kewaspadaan masyarakat ditingkatkan. Di lapangan, masyarakat sudah sangat merespon di lapangan, sudah tanggap dengan apa yang terjadi,kata dia. Selain itu, sebanyak 57 warga Dusun Ngelo Desa Gembuk Kecamatan Kebonagung, Minggu sore langsung  mengungsi ke gedung balai desa setempat. Pemerintah Desa (Pemdes) setempat terpaksa mengevakuasi warga dari 17 kepala keluarga (KK) tersebut dikarenakan rumah tempat mereka tinggal terancam longsor. Satu rumah  tertimpa longsor, sedangkan lainya kami evakuasi karena terdampak,kata Kepala Desa Gembuk, Kebonagung, Nugroho Eko Prabowo. Selain merobohkan rumah Suranto dan menimbun seluruh harta benda, material longsor juga menutup badan jalan. Hingga berita ini ditulis jalur penghubung antar desa tersebut belum dapat dilalui kendaraan roda empat. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut. Untuk sementara, warga terdampak akan tinggal di balai desa. Sebagian lain memilih tinggal dengan sanak saudaranya sambil menunggu kajian lapangan dari tim BPBD. Mengutip dari siaran pers Humas Pemkab Pacitan, Bupati Pacitan Indartato minta segera ada penanganan kedaruratan. Terutama, menyangkut kebutuhan warga terdampak. Baik saat dipengungsian maupun saat kembali ke rumah. (pacitanku.com/abi)

Ikuti update berbagai berita pilihan dan terkini dari portaltiga.com di Google News.

Berita Terkait