Umum

UMSIDA Latih Digital Marketing Dan Dampingi Pelaku UMKM Kediri

Baca Juga : Universitas Ciputra Surabaya Kembali Dipercaya Tangani Program Wirausaha Merdeka 2024

Portaltiga.com - Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (UMSIDA) terus mendorong para dosen agar berkontribusi dalam pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi yaitu pengajaran, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat. Melalui DRPM (Direktorat Riset dan Pengabdian Masyarakat) UMSIDA yang memonitor kinerja dosen dalam penelitian dan pengabdian, institusi terus memberikan motivasi dan insentif agar para dosen UMSIDA memiliki kinerja yang positif dalam program penelitian dan pengabdian kepada masyarakat. DRPM UMSIDA memiliki misi, salah satunya adalah meningkatkan layanan masyarakat untuk kesejahteraan masyarakat. Terutama dalam masa pandemi ini, tugas dosen dalam pengabdian masyarakat untuk menghasilkan kesejahteraan bagi masyarakat ini perlu digiatkan dan ditingkatkan lagi, kata Direktur Penelitian dan Pengabdian Masyarakat UMSIDA Dr. Sigit Hermawan, M.Si., di Sidoarjo, Senin (20/072020). Pelatihan marketing digital diadakan pada bulan Pebruari dan pelatihan pencatatan keuangan pada Maret 2020 di Desa Gurah Kecamatan Gurah Kabupaten Kediri Provinsi Jawa Timur. Namun tak hanya berhenti di pelatihan. Pendampingan terhadap UMKM ini juga dilakukan pada bulan April 20 Juli 2020. Tujuannya adalah agar pelaku UMKM mampu berhasil mengembangkan usahanya di dunia digital. Dengan mengambil tema 'Pemberdayaan Masyarakat Desa Gurah Kediri Melalui Pelatihan Pemasaran Digital Dan Pengelolaan Laporan Keuangan Untuk Produk Unggulan Desa, diharapkan mampu menjadi solusi bisnis UKM memanfaatkan jaringan internet. Khususnya di saat pandemi covid-19 masih belum mereda di Indonesia. Dimana inovasi pengembangan usaha digital sangat diperlukan agar usaha yang sedang berkembang dapat terus bertahan. Sementara itu, Ketua Tim Pelaksana Kegiatan Pengabdian Masyarakat, Rizky Eka Febriansah. S.Mb., M.SM., berharap, melalui pelatihan dan pendampingan ini, UKM masih tetap tangguh meski kondisi ekonomi tidak menentu. "Dengan memanfaatkan marketing digital, pegiat UKM masih tetap bisa melakukan kegiatan ekonomi dengan memanfaatkan website. Website akan membantu mempromosikan bisnis UKM selama 24 jam penuh, karena konsumen dapat mengakses kapanpun, dimanapun, dan oleh siapapun," katanya. Ia pun mengaku, saat ini pelaku UMKM yang telah dilatih saat ini telah mampu menggunakan internet dan juga merumuskan bagaimana strategi pemasaran di tengah pandemi. "Pelaku UKM jadi lebih melek menggunakan internet dan bisa merumuskan strategi pemasaran, manajemen, khususnya menggunakan komputer dan internet," pungkasnya. Diketahui, seluruh pendanan kegiatan ini merupakan Hibah Pengabdian kepada Masyarakat Institusi UMSIDA 2020 dengan skema Program Kemitraan Desa (PKDes). (tea/tea)

Ikuti update berbagai berita pilihan dan terkini dari portaltiga.com di Google News.

Berita Terkait

UC Surabaya Dampingi UMKM di Desa Wage, Ini Tujuannya

Universitas Ciputra (UC) Surabaya terus berkomitmen untuk menumbuhkan wirausaha baru sesuai dengan harapan sang pendiri Ciputra. Salah satu upayanya adalah dengan menyalurkan dana hibah pengabdian masyarakat untuk pendampingan UMKM yang ada di desa Wage …