Umum

Cegah Covid 19, Wakil Ketua DPRD Minta Pemkot Surabaya Berikan Perhatian Pasar Yang Dikelola Masyarakat

Baca Juga : Imbas Kecelakaan Maut Pesta Halowen, DPRD Surabaya Soroti SOP Hingga Pajak RHU

Portaltiga.com - Wakil Ketua DPRD Kota Surabaya, Reni Astuti meminta Pemerintah Kota Surabaya memberikan perhatian dan melakukan pemetaan kepada pasar yang dikelola masyarakat guna memutus rantai penyebaran covid 19 di Surabaya. "Pasar ini harus mendapatkan perhatian terkait dengan penegakan protokol kesehatan karena warga dan pedagang tidak bisa kemudian mereka tidak berjualan," jelasnya saat meninjau pasar Karah, Sabtu (18/07/2020). Selama ini menurutnya, Pemerintah Kota Surabaya hanya memberikan perhatian kepada pasar yang dikelola PD Pasar Surya. Sedangkan pasar tradisional yang dikelola masyarakat masih sangat minim perhatian. Padahal, dari pasar inilah kebutuhan dasar masyarakat dapat terpenuhi dan ekonomi masyarakat dapat berjalan. Sehingga Pemerintah Kota perlu memberikan suport lebih, terkait sarana dan prasarana agar pasar tradisional yang dikelola masyarakat juga mampu menjadi pasar tangguh dalam menghadapi pandemi ini. "Saya meminta, Pemerintah Kota itu sudah bisa memiliki mapping, mana dari sekian ratus pasar di Surabaya yang sudah memenuhi kriteria pasar tangguh," tegasnya. Tujuannya, agar pasar tangguh tidak hanya sekedar menjadi jargon. "Jadi pasar tangguh itu jangan hanya jadi jargon, bahwa Surabaya memperkuat pasar-pasar menjadi pasar tangguh, tapi kemudian memastikan berapa yang sudah masuk kriteria itu, dan yang sudah masuk dijadikan pilot proyek," imbuhnya. Di Pasar Karah, menurut perempuan yang juga mencalonkan diri dalam Pilwali Surabaya ini dapat dijadikan percontohan sebagai pasar tangguh yang dikelola masyarakat. Hal itu dibuktikan seperti sudah banyaknya pedagang dan pembeli yang menyadari tentang pentingnya memiliki pasar tangguh guna memutus mata rantai Covid 19. Andil pemkot Surabaya, kata Reni, juga diperlukan guna melakukan evaluasi berkala terkait hal apa saja yang kurang, sehingga pemkot nantinya bisa memberikan suport terkait kebutuhan itu. "Mana yang perlu disuport dari sisi edukasi, mana yang perlu disuport pada sisi sarana prasarana," pungkasnya. (adv/tea)

Ikuti update berbagai berita pilihan dan terkini dari portaltiga.com di Google News.

Berita Terkait