Umum

Anggota Fraksi Demokrat Ini Ajak Warga Kediri Tanam Empon-empon

Baca Juga : 120 Anggota DPRD Jatim 2024-2029 'Diospek', Ingat Pesan Sekjen Kemendagri Ini

Portaltiga.com - Anggota DPRD Jawa Timur Subianto mengajak masyarakat wilayah Kabupaten Kediri selalu menjaga kebersihan lingkungannya. Hal ini dikatakan saat reses di Desa Gampeng dan Desa Turus Kecamatan Gampeng Rejo. Dengan menjaga lingkungan sendiri menjadi bersih ini, membuang sampah pada tempatnya kemudian cuci tangan dengan teratur ini diharapkan virus atau wabah corona dapat dicegah tidak berkembang lagi, pinta anggota Fraksi Demokrat Jatim ini, Subianto, Selasa (31/3/2020). Lebih lanjut, untuk mendukung ajakan hidup bersih di wilayah Kabupaten Kediri pihaknya juga telah memberikan bantuan wastafel untuk cuci tangan yang akan ditempatkan di Balai Desa Gampeng Rejo dan Balai Desa Turus. Juga di depan toko-toko kecil di dua desa tersebut. Tidak hanya itu, pihaknya juga membagikan hand sanitizer kepada masyarakat di wilayah dua desa tersebut. Dengan adanya bencana corona diharapkan masyarakat agar selalu hidup bersih. Dan kami dari DPRD serta pemerintah provinsi juga mengajak kepada semua elemen di kabupaten Kediri untuk bersama memerangi penyebaran virus corona. Diantaranya mengikuti semua instruksi dan mematuhi imbau dari pemerintah. Yaitu tetap stay di rumah, jaga jarak, hingga mengindari kerumunan, katanya Subianto Politisi asal Kediri ini mengajak kepada seluruh masyarakat untuk melakukan penanaman obat tradisonal (empon-empon), seperti Jahe, Kunyit, Temulawak di rumahnya masing-masing. Menurutnya obat tradisional atau empon-empon ini dapat menjaga dan meningkatkan daya tubuh (imunitas) agar tetap sehat, serta terhindar dari virus corona. "Momen adanya virus corona bukan membuat kita takut dan panik. Tapi bagaimana kita dapat memicu kesadaran bahwa kita memiliki tanaman yang tradisonal seperti jahe, kunyit, dan temulawak dimanfaat bisa dibuat obat yang mudah ditanam dan tak mahal yang bisa dimanfaatkan untuk kesehatan dan memiliki nilai ekonomis, ujarnya. Ia menambahkan, menyebarnya virus corona di Jatim ini harus juga menjadi tantangan dan peluang bagi para petani untuk meningkatkan produksinya tanamannya terutama tanaman tradisionalnya, dan produksi bawang putih. "Jadi empon-empon ini kan banyak terdapat di pedesaan. Nah peluang ini harus segera disadari oleh para petani apabila peluang ini bisa dimanfaatkan dapat meningkatkan nilai tambah petani di pedesaan. (dea/abi)

Ikuti update berbagai berita pilihan dan terkini dari portaltiga.com di Google News.

Berita Terkait