Penuhi Kebutuhan Nasional, BI Resmikan Rumah Kedelai

Portaltiga.com-Guna memenuhi kebutuhan kedelai secara nasional, Bank Indonesia meresmikan rumah kedelai di Lamongan, Jawa Timur, Jumat (25/11/16). Rumah Kedelai yang didanai oleh Bank Indonesi melalui program dana sosial BI ini agar kedepan ketahanan pangan dalam negeri menjadi kokoh tanpa harus bergantung pada kedelai impor. Deputi Gubernur Bank Indonesia, Hendar, mengatakan, Rumah Kedelai di Lamongan ini akan dijadikan pilot project untuk daerah-daerah lain  agar bisa menghasilkan kedelai sendiri sehingga dapat memasok kebutuhan kedelai, minimal kebutuhan daerahnya sekaligus untuk memenuhi konsumsi kedelai secara nasional. Yang kami kembangkan adalah produk kedelai unggulan seperti di Lamongan. BI mendirikan Rumah Kedelai untuk memenuhi kebutuhan kedelai nasional dan menjadikan ketahan pangan dalam negeri, sehingga meminimalisir ketergantungan terhadap kedelai impor.ujarny, di sela peresmian Rumah Kedelai Lamongan di Kecamatan Kedungpring-Lamongan, Jumat (25/11/16). Ia menjelaskan, kebutuhan kedelai nasional setiap tahunnya mencapai 1 juta ton, dan terus meningkat karena konsumsi kedelai yang tinggi, sementara produksi kedelai dalam negeri sangat minim. Adapun fungsi dari Rumah Kedelai adalah, benih kedelai di Lamongan tidak lagi mengambil dari Grobogan-Jawa Tengah, namun bisa tanam kedelai dari benih kedelai Lamongan. Selain itu Rumah Kedelai juga berfungsi sebagai produksi tempe, dan tentunya sebagai tempat belajar pengolahan kedelai yang baik.katanya. Sementara itu, Bupati Lamongan, Fadeli, mengatakan, Pemkab lamongan sangat berterima kasih kepada Bank Indonesia yang membantu berdirinya Rumah Kedelai dengan memberikan bantuan alat-alat produksi hingga pemasarannya. Produksi kedelai di Lamongan per tahunnya mencapai 31 ton, dengan adanya Rumah Kedelai ini kita menargetkan produksi kedelai dengan varietas unggul bisa naik 20-30 persen dari kapasitas produksi sebelumnya.kata Fadeli, dalam sambutannya saat peresmian Rumah Kedelai. Ia menjelaskan, luas wilayah Lamongan adalah 1.812 km per segi dimana 60 persennya adalah lahan pertanian. Dari luas lahan tersebut produksi kedelai Lamongan saat ini mencapai 2,4 sampai 3,1 ton per hektar. Dengan adanya Rumah Kedelai yang didanai oleh BI kita targetkan kapasitas produksi kedelai Lamongan bisa mencapai 5 ton per hektarnya.ungkap Bupati Lamongan, Fadeli. (Trish)        

Ikuti update berbagai berita pilihan dan terkini dari portaltiga.com di Google News.

Berita Terkait
Berita Terpopuler
Berita Terbaru