Gus Ipul Lepas Dua Relawan Kemanusiaan ke Rohingya

Baca Juga : Khofifah Lepas 80 Kontainer Beras untuk Rohingya

Portaltiga.com - Wakil Gubernur Jatim Saifullah Yusuf melepas keberangkatan warga Tulungagung, Susanto dan Ifik Ismujati dari Palembang, yang menjadi duta relawan kemanusiaan peduli Rohingya ke Myanmar dan Bangladesh, di ruang Marwah Masjid Al-Akbar Surabaya, Kamis (21/9/2017). Duta relawan yang diberangkatkan melalui Lembaga Manajemen Infaq (LMI-LAZNAS) ini dalam rangka membawa misi kemanusiaan masyarakat Jatim. Mereka akan bergabung dengan relawan yang lain, karena LMI ini menjadi bagian dari Aliansi Kemanusiaan Indonesia yang dikoordinir oleh Kementerian luar negeri RI. "Keberangkatan dua relawan ini patut diapresiasi, dan sesuatu yang berbarga buat saudara-saudara yang disana, sekaligus mewakili masyarakat Jatim," katanya kepada wartawan di sela pelepasan duta relawan kemanusiaan peduli Rohingya ke Myanmar. Dia berharap, relawan yang berangkat ke Rohingya mempersiapkan diri dengan baik, dan disana sudah tahu apa yang harus dilakukan disamping membawa bantuan juga menyumbang tenaga. "Saya percaya dua relawan ini memiliki pemahaman yang baik untuk bisa berbuat secara maksimal disana, bukan sebaliknya membuat masalah, ucapnya. Pria yang akrab dipanggil Gus Ipul ini bersyukur bantuan dari masyarakat Jatim dari berbagai lembaga yang dikirim ke Rohingya cukup besar. Dalam satu majelis sholawat bersama Habib Syech di depan kantor Gubernur Jatim terkumpul Rp 100 juta. Jumlah tersebut, belum ditambah bantuan yang dikumpulkan dari berbagai kegiatan lainnya. Saya bangga melalui berbagai lembaga, masyarakat Jatim memberikan dukungan dan bantuannya sesuai dengan kemampuan masing-masing. Mudah-mudahan amal dari masyarakat yang mau membantu sesuai dengan kemampuan masing-masing dicatat sebagai amal baik oleh Allah, tuturnya. Kepada masyarakat yang ingin menyalurkan bantuannya, lanjutnya, diminta disaluran pada lembaga-lembaga yang terpercaya. Banyak orang yang berlomba-lomba membantu, tapi kalau melalui lembaga yang tidak terpercaya, dikhawatirkan bantuan tidak sampai pada sasaran. "Banyak sekali bantuan dari masyarakat Jatim yang dikirim ke Myanmar sebagai kepedulian terhadap saudara-saudara disana. Saya harap masyarakat teliti sebelum memberikan bantuan melalui lembaga yang ada, supaya bantuan sampai pada sasaran yang tepat, ujarnya. Pihaknya juga mengimbau kepada pemerintah Myanmar agar menghentikan tindakan kekerasan yang terjadi disana. Kami ingin kekerasan di sana bisa segera diakhiri. sebagaimana yang disampaikan oleh Pemerintah Indonesia, harapnya. (bmw/abi)

Ikuti update berbagai berita pilihan dan terkini dari portaltiga.com di Google News.

Berita Terkait
Berita Terpopuler
Berita Terbaru