Baca Juga : Pria Ini Panik Tak Bisa Lepas Cincin yang Dipasang di Mr P, Begini Nasibnya
Portaltiga.com - La Udu (50) tinggal dalam goa tepi pantai di Kelurahan Kadolomoko, Kecamatan Kokalukuna, Kota Baubau, Sulawesi Tenggara. Hidup tak wajar ini sudah dijalaninya selama 10 tahun. Sebelumnya ia tinggal di sebuah rumah bersama ayah dan ibunya. Namun setelah orangtuanya meninggal dan saudaranya meninggal, La Udu memilih tinggal di goa. Ia memilih tinggal seorang diri agar tidak merepotkan keluarganya. Untuk menuju ke goa tempat tinggalnya, La Udu harus menggunakan sampan karena lokasinya ada di bawah tebing bebatuan. Ia kemudian tidur di sela-sela bebatuan beralaskan kayu bekas perahu. Saat malam, La Udu bercerita udara pantai sangat dingin. Saat air pasang, ia harus masuk lebih dalam di sela bebatuan agar tidak terkena air. "Kalau malam dingin sekali. Takut (sendiri), tapi mau bagaimana lagi. Kalau air laut pasang, saya masuk ke dalam lagi, ujar La Udu seperti dilansir kompas.com, Senin (3/2/2020). Sehari-hari, La Udu makan ubi dan kasoami serta mencari ikan untuk dijual. Makan, makan ubi, dan kasoami (makanan tradisional buton), mencari ikan juga. Hasilnya juga dijual, tapi tidak banyak, ucap La Udu. Pria berambut putih tersebut mengaku bersedia tinggal pindah dari goa jika ada tempat tinggal yang layak untuknya. Keberadaan La Udu pertama kali diketahui saat warga melapor ke Polsek Kokalukuna. Laporan tersebut kemudian ditindaklanjuti oleh petugas. Bhabinkamtibmas Kadolomoko Polsek Kokalukuna Brigpol Rabodding dan Babinsa Kadolomoko Serda Aafi kemudian datang mengunjungi La Udu di tempat tinggalnya. Saya bersama Babinsa Kadolomoko akan berkoordinasi langsung dengan pemda terkait maupun dengan tokoh masyarakat dengan tujuan mencarikan lokasi terhadap La Udu ini, kata Rabodding. (kcm/abi) Sumber foto: kompasIkuti update berbagai berita pilihan dan terkini dari portaltiga.com di Google News.