Baca Juga : Kreativitas Tanpa Batas di Milad SD Muhammadiyah 18 Surabaya
Portaltiga.com - SD Muhammadiyah 18 Surabaya bersama Komite Sekolah menggelar lomba dan pameran hasil olahan hidroponik yang berlangsung pada hari Sabtu, (21/9/2019) bertempat di halaman sekolah. Peserta terdiri dari seluruh orangtua wali murid dari kelas 1-6. Masing-masing tim terdiri dari 6 orang. "18 stan turut menghiasi halaman sekolah. Nuasa serba hijau ikut menyegarkan pandangan mata. Orangtua wali murid kompak saling menyajikan suguhan terbaik mengenai produk-produk hasil olahan hidroponik baik makanan dan non makanan kepada pengunjung stan dan dewan juri," ujar Cahyo Iswahyudi, S.Pd selaku kepala sekolah SD Muhammadiyah 18 Surabaya Masing-masing stan mendapatkan kesempatan untuk mempresentasikan hasil olahan dari produk unggulan di depan dewan juri. Kritik dan saran pun tak segan disampaikan oleh dewan juri kepada peserta. Plants Beauty Care, produk non makanan olahan hidroponik dari kelas 1 Plant ini berhasil mendapat sambutan yang hangat dari dewan juri dan meraih juara 1 non makanan. Hal ini berdasarkan penilaian dewan juri diantaranya originalitas/inovasi, penyajian/packaging, rasa, variasi makanan dan presentasi. Nadya Bahalwan, salah satu perwakilan dari tim kelas 1 Plant memaparkan proses singkatnya pembuatan Plant Beauty Care yang terdiri dari 2 produk unggulan masker bayam hidroponik dan sawi pakcoy hidroponik ini berawal dari ajang lomba kreasi olahan hidroponik. Mengeksplor lebih luas manfaat dari sayuran untuk kesehatan dari dalam juga untuk kulit, terutama kulit wajah. Nadya dan tim mengaku tidak menyangka meraih juara 1 dengan ide yang tiba-tiba terlintas dan terealisasi ini mampu membawa kemenangan mengingat melihat beberapa hasil inovasi dan kreasi olahan orangtua wali murid lainnya yang juga luar biasa bagus. Proses produksi Plant Beauty Care ini cukup sederhana. Tim kelas 1 plant menyediakan bahan yang diperlukan, diantaranya sayur sawi pakcoy, bayam, air, madu dan air jeruk nipis. "Kita cuci bersih sayurnya dulu, dipotong-potong dan diblender, lalu tambahkan air 2-3 sdm dan madu 1 sdt agar tercampur rata, sebagai tambahan 1 sdm air jeruk nipik utk masker bayam," terang Nadya Bahalwan, selaku koordinator kelas (walimurid) 1 Plant. Manfaatkan sayuran sawi dan bayam untuk diolah menjadi masker tentunya juga mempertimbangkan kandungan vitamin yang ada dalam sayuran. "Manfaatnya bisa menjaga kesehatan kulit, mencegah penuaan dini, menghaluskan dan melembabkan kulit dan masih banyak lainnya," kata Nadya Mengaku bahagia yang luar biasa setelah memenangkan lomba. Nadya Bahalwan dan timnya berharap produk masker ini bisa menjadi brand sekolah, untuk lebih diinovasi dan diperbaiki lagi baik dari segi komposisi ataupun packaging. Agar bisa diikutkan lomba ditingkat yang lebih tinggi sebagai perwakilan dari SD Muhammadiyah 18 Surabaya. (mitha/abi)Ikuti update berbagai berita pilihan dan terkini dari portaltiga.com di Google News.