Surabaya - Pada Tahun 2016 ini , sebanyak 618 dari 672 sekolah di Surabaya, Jawa Timur, akan menerapkan Kurikulum 2013 (K13). Sedangkan untuk 54 lembaga sekolah lainnya sasaran K13 di Surabaya.
Kepala Dinas Pendidikan (Dispendik) Surabaya, Ikhsan, mengatakan untuk pengadaan buku K13 sepenuhnya dibiayai dari APBN. Kata dia, Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya sudah mengalokasikan dana sebesar Rp57,9 miliar dari APBD Kota Surabaya.
"Pengadaan buku ini khusus untuk sekolah pelaksana mandiri K13 di Surabaya yang berjumlah 618 lembaga itu," kata Ikhsan, di Surabaya, Selasa (5/1/2016).
Rinciannya, sebanyak 488 lembaga tingkat SD, 113 lembaga tingkat SMP, 9 lembaga tingkat SMA, dan 8 lembaga SMK. Sedangkan sekolah sasaran K13 di Surabaya, untu tingkat SD sebanyak 11 lembaga, tingkat SMP sebanyak 7 lembaga, SMA sebanyak 23 lembaga, dan SMK sebanyak 13 lembaga.
"Jumlah anggaran ini kemungkinan bertambah atau berkurang. Saat ini kami komunikasikan dengan Pemerintah Pusat mengenai jumlah sekolah sasaran K13 di Surabaya," katanya.
Ikhsan optimis penerapan K13 akan mulai dilaksankan secara serentak di semua sekolah di Indonesia mulai tahun 2016. "Tidak ada lagi sekolah yang menggunakan Kurikulum 2006 (KTSP), otomatis K13 berubah menjadi Kurikulum Nasional," tandasnya. (ida)
Ikuti update berbagai berita pilihan dan terkini dari portaltiga.com di Google News.