Baca Juga : Elite PPP-PDI Perjuangan Bertemu, Sepakat Wujudkan Pemilu 2024 Gembira dan Beretika
Portaltiga.com - DPP PPP langsung bergerak cepat untuk mengisi kekosongan terhadap posisi ketua umum PPP pasca penangkapan Romahurmuziy oleh KPK. Ketua DPW PPP Jatim Musyafak Noer mengatakan hari ini, Sabtu (16/3/2019) di DPP PPP digelar pertemuan untuk segera menentukan ketua umum terlebih menjelang Pemilu 2019. "Ini di PPP sedang darurat dalam waktu seminggu ini secepatnya digelar Rapimnas yang mengarah ke Munaslub, ungkapnya saat dikonfirmasi, Sabtu (16/3/2019). Dalam Munaslub tersebut, sambung Musyafak, akan digelar di Jakarta dan akan dihadiri seluruh ketua DPW dan DPC se-Indonesia untuk memilih ketua umum. "Posisi ketum jangan sampai kosong karena menjelang Pemilu bulan April nanti, jelasnya. Musyafak mengatakan dalam Munaslub PPP nantinya, PPP Jatim akan menyodorkan nama Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa sebagai calon ketua umum PPP pengganti Romi. Keduanya adalah kader PPP yang layak untuk memimpin PPP. Dan kami dari Jatim akan memperjuangkan Khofifah sebagai calon ketum PPP," sambungnya. Selain Khofifah, Musyafak mengaku pihaknya juga akan mengusung nama Suharso Monoarfa sebagai ketum PPP. Pak Suharso sebagai calon alternative selain Bu Khofifah, terangnya. Seperti, diketahui, Ketum PPP Romahurmuziy ditangkap KPK dalam Operasi Tangkap Tangan (OTT) di Surabaya. Pria yang akrab dipanggil Romi tersebut diduga menerima sejumlah uang dalam urusan jual beli jabatan di lingkungan Kementerian Agama. (wan/abi)Ikuti update berbagai berita pilihan dan terkini dari portaltiga.com di Google News.