Baca Juga : Pilkada Jatim 2024 Dikepoin 36 Negara
Portaltiga.com - 80 persen anggota Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) Jawa Timur (Jatim) mendukung pasangan Calon Gubernur-Wakil Gubernur Jatim nomor urut 2, Saifullah Yusuf (Gus Ipul)-Puti Guntur Soekarno di Pilkada Jatim 2018. Dukungan itu, disampaikan Ketua Asosiasi Gapoktan Jatim, Budiono dalam forum pertemuan besar di Ngawi, Kamis (26/4/2018). Pertemuan diikuti berbagai kelompok petani, mulai petani padi, tebu, tembakau, hingga Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH). Serta dihadiri Cawagub Puti Guntur Soekarno dan Bupati Ngawi Budi Kanang Sulistiyono. Kami siap memenangkan Gus Ipul-Mbak Puti, kata Budiono. Hadir pula, seniman kondang, Kirun, yang ikut menyuntikkan semangat di pertemuan itu. Forum ini untuk menyerap aspirasi para petani di Jawa Timur untuk Gus Ipul-Mbak Puti, kata Bupati Ngawi Budi Kanang Sulistiyo. Budiono mengaku, dirinya sudah keliling Jatim dan bertemu dengan Gapoktan di seluruh kabupaten dan kota untuk menyosialisasikan program Gus Ipul-Puti Guntur Soekarno. "Alhamdulillah dari keliling saya itu, 80 persen dari anggota Gapoktan Jawa Timur mendukung Gus Ipul-Mbak Puti," ucapnya. Untuk memakmurkan petani di Jatim, pemerintah perlu memperhatikan 3 hal. Petani itu syarat pertamanya harus bisa menanam, sehingga manajemen air harus selalu diperhatikan oleh pemerintah agar air itu selalu ada dan berlimpah," tuturnya. Kedua, harus ada manajemen tanam. Pemerintah harus memfasilitasi agar petani bisa mengakses bibit yang unggul dan pupuk yang berkualitas. "Yang ketiga, manajemen pasca panen. Salah satunya, pemerintah harus menyediakan akses agar petani bisa menjual hasil panennya dengan harga yang layak," tandasnya. Mendapatkan arus dukungan petani, Puti merasa bersyukur. Ia menyampaikan, Gus Ipul dan dirinya punya berkomitmen kuat untuk menyejahterakan petani di Jatim, melalui program Tampan Sejati atau Petani Mapan se-Jawa Timur. "Kami akan memberi penguatan kepada petani dan nelayan yang menjadi janji kerja kami di Jawa Timur. Dari program tersebut, diisi dengan pemberian akses modal dan pelatihan teknologi kepada para petani untuk memaksimalkan hasil panennya," katanya. (bmw/abi)Ikuti update berbagai berita pilihan dan terkini dari portaltiga.com di Google News.