Baca Juga : Pilkada Jatim 2024 Dikepoin 36 Negara
Portaltiga.com - DPD Partai Hanura Jawa Timur menggelar Bimtek bersama seluruh DPC serta anggota DPRD Provinsi, DPRD Kabupaten/Kota se-Jawa Timur di Hotel Novotel Surabaya Sabtu, (14/4/2018) malam. Ini juga menjadi bukti soliditas para Hanura Jatim dalam mendukung serta memenangkan pasangan calon nomor urut satu Khofifah Indar Parawansa - Emil Elestianto Dardak. Acara yang akan berlangsung hingga Minggu, (15/4) ini membahas berbagai macam strategi pemenangan untuk Pilkada serentak 2018. Ketua DPD Hanura Jatim Kelana Aprilianto menjelaskan, dukungan partainya pada Khofifah-Emil ini sudah seiring dengan keputusan DPP di bawah kepemimpinan Oesman Sapta Odang (OSO). Apalagi, satu-satunya kepengurusan Hanura yang diakui oleh Kemenkumham hanya OSO. "Sebagai partai pengusung, Hanura akan all out memenangkan Ibu Khofifah untuk menjadi Gubernur Jawa Timur. Artinya kalau ada orang yang mangatakan dukungan kepada Paslon lain itu abal-abal," tegas Kelana. Kelana memastikan, hingga saat ini seluruh DPC serta seluruh ranting-ranting di Jawa Timur masih satu suara mendukung Khofifah-Emil di bawah kepemimpinannya. Bahkan, Kelana dengan tagas akan memberikan sanksi jika ada kader yang mbalelo. "Alhamdulillah, baik DPC dan ranting masih satu suara untuk memenangkan Khofifah-Emil. Kalau sampek ada yang mbalelo kita keluarkan sanksi pemecatan," tegasnya. Sebelumnya, Sujatmiko Cs yang mengklaim sepihak sebagai Ketua DPD Hanura Jatim kembali berulah dengan memberikan pernyataan dukungan pada pasangan calon nomor urut dua, Saifullah Yusuf - Puti Guntur Soekarno. Kelana pun menyayangkan sikap tak santun yang dilakukan oleh Sujatmiko Cs. Sebab, setalah dilakukan penelusuran lebih jauh, Sujatmiko Cs tidak tercantum dalam surat keputusan (SK) kepengurusan yang sah. "Kami sudah cek. Dan ternyata tidak ada namanya. Bahkan saya sendiri tidak kenal dengan mereka," terangnya. (abi)Ikuti update berbagai berita pilihan dan terkini dari portaltiga.com di Google News.