Ikuti update berbagai berita pilihan dan terkini dari portaltiga.com di Google News.
Dihadiri Sejumlah Petinggi Negara, Gubernur Jatim Kumpulkan Anggota Muspika Se Jatim Bahas Kondisi Negara
portaltiga.com; Gubernur Jatim Soekarwo akan mengumpulkan seluruh anggota Musyawarah Pemimpin Kecamatan (Muspika) di Surabaya, 7 Maret 2016 mendatang. Rencananya dalam forum yang dihadiri sejumlah menteri serta Kapolri dan Panglima TNI untuk membahas kondisi bangsa.
"Paparannya tentang apa, nanti pak menteri yang akan menyampaikannya. Tapi secara umum tentang bangsa ini," kata Soekarwo kepada wartawan di Gedung Negara Grahadi, Surabaya, Kamis (25/2).
Selain Kapolri Jenderal Pol Badrodin Haiti dan Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo, dua menteri yang hadir sekaligus memberikan paparan adalah Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan Luhut Panjaitan serta Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo.
Sedangkan, anggota Muspika yang diundang terdiri dari camat, Kepala Kepolosian Sektor (Kapolsek) serta Komandan Rayon Militer (Danramil) yang tersebar di 664 kecamatan di Jatim. Tidak hanya Muspika, pada pertemuan yang rencananya digelar di Grand City Surabaya itu juga dihadiri 38 bupati/wali kota se-Jatim.
Soekarwo mengatakan dalam forum tersebut juga akan di jelaskan program dirinya selama memimpin Jawa Timur yang merupakan implementasi program "Nawacita" sesuai visi misi Presiden RI Joko Widodo dan Wakil Presiden RI Jusuf Kalla.
Sembilan program Nawacita, menurutnya, saat ini sedang diimplementasikan dalam menjalankan berbagai program dan kebijakan di Jatim, salah satunya menghadirkan kembali Negara yang aman dan nyaman dengan selalu bekerja sama antarpihak.
"Jatim juga melakukan inovasi-inovasi pelayanan publik agar masyarakat semakin dimudahkan oleh pelayanan pemerintah, seperti Perizinan Satu Pintu (P2T), Samsat Elektronik, Drive Thru, e-planning, e-budgeting, e-audit yang bekerja sama dengan BPK sehingga semakin berkualitas," jelasnya.
Sejumlah program lainnya, antara lain membentuk wilayah bebas korupsi, peningkatkan kualitas hidup manusia melalui Indonesia Pintar dan Indonesia Sehat, pemberdayaan UMKM serta kantor perwakilan dagang di 26 provinsi untuk memperkuat perdagangan dalam negeri, dan sebagainya. (Bmw)